MURID-MURID kelas 12 SMA Jakarta Islamic School (JISc) mendapatkan hikmah dari kisah tentang hilangnya ilmu seorang murid karena tidak beradab terhadap gurunya.
Kisah ini diceritakan oleh Owner Jakarta Islamic School (JISc), Fifi Proklawati Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc.,Ph.D. pada saat memberikan training kepada anak kelas 12 SMA JISc, Kamis (5/10/2023).
Diceritakan bahwa suatu hari, murid tersebut meninggalkan sang syeikh untuk berdakwah di kota lain. Namun, murid tersebut tidak berpamitan atau mengucapkan terima kasih terlebih dahulu.
Baca Juga: Tumbuhkan Semangat Kedermawanan, Founder Jakarta Islamic School Sampaikan Kisah Shuhaib bin Sinan
Murid-Murid Kelas 12 SMA JISc Dapatkan Hikmah tentang Adab terhadap Guru di Training Jakarta Islamic School
Ceramah sang murid yang dilakukan di kota lain itu ramai pengunjung. Akan tetapi, ketika melakukan pembukaan ceramahnya, suaranya tiba-tiba hilang.
Acara ceramah pun dibatalkan. Karena berpikir hanya sakit biasa, dia pun membeli obat. Setelah sembuh, sang murid tersebut mengadakan kembali ceramah yang mana lagi-lagi ramai dikunjungi orang.
Dia mengatakan, “Hari ini ingin menyampaikan ilmu hebat.”
Namun, dalam penyampaian tersebut, dia lupa menyampaikan terima kasih kepada gurunya dan merasa kehebatannya karena dirinya sendiri.
Akhirnya, semua ilmu itu hilang. Mam Fifi pun mengingatkan agar para murid harus memiliki adab yang baik terhadap guru.
“Maka, barang siapa yang tidak menghargai guru, ilmu itu akan lari. Ilmu tidak menyukai orang yang sombong. Dari kisah itu kisa bisa melihat ilmunya hilang karena murid tersebut tidak punya adab,” jelas Mam Fifi, Kamis (5/10/2023) di Masjid JISc Kodam.
Rabu & Kamis, 4-5 Oktober 2023, Mam Fifi memberikan pelatihan tentang thinking skill kepada anak kelas 12. Pelatihan ini diberikan dalam rangka mempersiapkan para murid untuk menghadapi UTBK dan sebagai bekal untuk menjadi pemimpin yang baik kelak di masa depan. [Cms]