UNTUK para ibu yang anaknya meninggal tiba-tiba. Berat betul ketika yang diambil adalah sekelas Alphard.
Mahal, dirawat habis-habisan, dilirik orang diam-diam, banyak yang iri, disimpan dalam doa, ada bangga yang terpendam. Kelas naik ketika bersanding Alphard.
Yaa ujian juga berat banget ketika yang diambil adalah sekelas Alphard.
Maka Allah pinjamkan sejenak untuk kemudian diambil secara cepat, tanpa bilang-bilang, tak ada dalam bayangan.
Maka bila kau relakan dengan ikhlas, bagimu surga.
Baca juga: Turut Berduka Cita
Untuk Para Ibu yang Anaknya Meninggal Tiba-tiba
Sama seperti Ummu Sulaim yang bertanya kepada suaminya yang baru pulang dari medan jihad:
”Apakah engkau rela mengenbalikan pinjaman dari Allah?”
Suaminya jelas mengangguk: “yaa wajib rela laah, bukan punya kita. Itu semua milik Allah.“
Tapi kemudian beliau terhenyak ketika tahu yang dimaksud pinjaman dari Allah ternyata adalah anaknya. Lalu beliau bergegas menjumpai Rasulullah ‘mempersalahkan perbuatan istrinya‘.
Namun kata Rasulullah saw: ”Beliau benar. Ummu Sulaim benar.”
Abu Talhah terdiam dan mulai ikhlas.
Tak mudah.
Walau akhirnya Allah ganti anaknya 10 orang dengan yang lebih baik dan bahkan hafal Alqur’an.
Cuma melalui masa berat itu tidak mudah.
Semoga ibu-ibu yang kehilangan anak solehnya, di zaman hampir banyak anak muda melegalkan perzinahan dan orang hamil luar nikah bertambah followers-nya.
Malahan ketika ibu-ibu mendapatkan anak yang luarbiasa. Tiba-tiba dicabut .. diambil begitu saja
Sungguh sangat berat
Semoga ibu-ibu yang kehilangan anak sekelas Alphard tabah.
Makin mahal yang diambil makin berat tentunya dan surga-Nya juga lebih tinggi.