TRYING to be bijak .. Ada postingan yang menyatakan tidak puas dengan cara kerja para petugas di mesjid Al Jabar, Bandung.
Aku kemudian mikir. Dan membayangkan kondisi sebenarnya. Dan kemudian… Aku tidak setuju kalau postingan itu disebarkan dan di-share terus dan terus …
Apakah kita tidak berfikir dengan masjid sebesar itu, berapa banyak pengeluaran listriknya?
Juga petugas parkir yang bekerja di bulan Ramadan (panas lho berdiri di parkiran berjam-jam), kalau saya merasa uang 2000 rupiah saja kurang pantas. Kalau bisa minimal 20.000.
Juga Ac? Saya belum pernah masuk ke masjid besar tersebut, tapi kalau ada AC, karpet bersih dan lain-lain.
Berapa ya harus dikeluarkan biaya maintenance-nya?
Dan susah juga bila sebuah mesjid diklaim sebagai milik seseorang yang dikenal cukup kaya dan sebutlah seorang pejabat, maka orang-orang agak malas berinfaq karena dikira owner-nya sudah kaya,
sehingga coba pikirkan kalau kita menjadi pengurus mesjid atau owner of that mesjid berapa banyak yang harus dikeluarkan untuk biaya operasional.
Apalagi dengan cahaya lampu yang luar biasa yang pastinya biaya listrik juga besar. Jadi wajar bila sang petugas terdiam ketika melihat 2000-an.
Kita enggak bisa expect penjaga parkir dan petugas adalah orang-orang yang ter-train agamanya dan hatinya sehingga memiliki konsep tawadhu dan terserah mau dikasih berapa saja – sementara mereka juga perlu uang untuk beli beras dan lain-lain (kebutuhan hidup harian – hal yang real yang harus diadakan setiap hari).
Saya rasa kita harus melihat dari sisi lain.
baca juga: Akan Selalu Ada Orang Bijak yang Menyuarakan Kebenaran
Trying to be Bijak
Sebagai contoh;
Seperti berapa biaya operasional sebuah mall, yang mana kita hanya numpang ngadem dan hanya beli satu minuman mineral water?
Berapa biaya operasional sebuah cafe yang kita hanya duduk berjam-jam ngobrol dengan teman bahkan minta akses internet dan yang dibeli hanya sepotong kue dan segelas kopi.
Dengan kita duduk berdua dalam kumpulan sofa yang bisa untuk ber-5, at least ada 3 seats kosong (3 seats yang no profit) dan ditambah dengan duduk sampai 2 jam lebih, bahkan even kita kerja dengan nyolok kabel laptop.
Saya sendiri tidak dapat membayangkan sebuah cafe nampak ramai tapi kenyataannya customer yang jam 11 adalah customer yang jam 9 sudah datang.
Coba bayangkan kalau jadi pengelola sebuah cafe, sebuah mall atau sebuah mesjid. Berapa banyak biaya operasional yang harus dikeluarkan?
Jangan mengatakan, tapi khan mesjid itu untuk ibadah mbak?? Yaa saya tahu.
Tapi ibadah yang tenang dan nyaman bahkan mewah dan dingin dan bikin kita bisa khusyuk juga perlu uang, mas broo…
# just opinion. Makanya saya belum sanggup bikin mesjid untuk orang banyak (masyarakat luas), resikonya besar dan ekspektasinya luarbiasa.
Gimana dengan mesjid Al Azhar? Itu yayasan dan milik orang banyak.
Sehingga sense of belonging ditanggung banyak orang dan berkembang sehingga tempatnya nyaman, besar dan luas juga ada uang ..yang mendanainya.
Kalau mesjid perorangan maka akan sedikit sulit mendapatkan dana yang besar untuk operasional, kecuali mesjidnya konglomerat. Mungkin akan dapat sumbangan dana dari hasil usaha yang lain.
Wallahu ‘alam.
Saya hanya mengajak berfikir agar bisa adil dalam memberi hujatan.
Note; mohon pembaca jangan ngetag ke pejabat manapun deh, saya sudah beberapa kali di-banned bahkan status saya hilang, tulisan saya menguap karena; reader ngetag pejabat.
Insert; di bawah ini adalah gambar dan tulisan seseorang yang saya cuplik dari passing by postingan seseorang di FB.
Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter (X):
https://twitter.com/mamfifi_jisc
Tiktok: