ChanelMuslim.com – Tentu saja, hal yang paling menyulitkan kalau ada acara-acara demo, aksi, bazar atau apapun yang di lapangan terbuka adalah toilet. Toilet antre sampai satu jam baru dapat. Tapi kali ini saya nggak mau bahas soal toilet tapi kebaikan para pemilik gedung, manajer gedung, pemilik apartemen dan hotel yang ada di seputar area aksi 212 atau apalah. Ya risiko mereka kalau ada kerusuhan (naudzubilllah), mereka akan terkena imbasnya.
Jadi banyak juga yang ketakutan atau pelit? Sehingga tidak membolehkan pelataran atau halaman gedungnya dipakai oleh para peserta aksi 212 yang tentu saja sudah sangat kelelahan dan butuh ngaso atau istirahat sejenak. Walau nggak ada masalah sih untuk duduk-duduk di trotoar. Malah seru bisa ketemu dan mengobrol sama siapa saja dari daerah lain. Biasanya sih pada berbagi makanan dan minuman. Bahkan ada anak muda beli cincau menawarkan kita.
Ada anak gadis lagi makan cilok menawarkan cilok yang di plastik. Sementara dia share dengan temannya. Menyesal deh tanganku pas lagi hampa cuma bawa buku novel doang. Sepanjang jalan sejauh 7 km, yang aku perhatikan ada beberapa tempat yang baik hati pemiliknya. Antara lain sebuah restoran fast food, bagian depan dipakai untuk ngetem orang-orang dan untuk medis.
Satu lagi adalah yang paling keren, yaitu persinggahan terakhir. Cuma aku nggak sebut namanya karena kasihan takutnya dia di-bully. Kadang orang segan mengakui dia pro pada sebuah aksi karena khawatir dianggap berseberangan atau radikal atau berpolitik. Tempat yang aku bilang keren itu adalah sebuah gedung yang rupanya apartemen yang dari ujung ke ujung semua tempat boleh dipakai untuk tiduran, santai, menunggu teman, makan nasi rames, jajan es krim dong-dong sambil mengobrol dan lain-lain.
Benar deh, setelah jalan dan jalan. Ada tempat buat ngaso itu sesuatu banget. Mana sejuk dan bersih. Satpamnya ada dua tapi diam saja nggak galak, nggak kayak menghadapi maling kodok. Tapi tetap berjaga. Yang lain, uh ketakutan sendiri. Apalagi beberapa hotel. Dia lupa kalau dia penuh sampai fully book kan beberapa hari ini gara-gara peserta aksi reuni 212. Harusnya say thanks dong dengan cara menyediakan lapak untuk sekedar merebahkan diri atau duduk sekejab sebelum melanjutkan perjalanan kembali.
Yang aku lihat malah, TUTUP PINTU RAPAT-RAPAT. Yang jelas kalau Bapak menang, aku usul agar gedung yang pemiliknya baik hati diberikan reward. “Empati pada rakyat.” Aku doakan usahanya laku keras karena baik hati dan mau menolong orang yang sedang membutuhkan. Setelah jalan berkilo-kilo, ngaso itu penting saudara-saudara. Orang itu yang paling penting bukan cuma punya gedung tinggi tapi punya keluasan hati.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dia berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Lihatlah kepada orang-orang yang lebih rendah daripada kalian, dan janganlah kalian melihat kepada orang-orang yang berada di atas kalian, karena yang demikian itu lebih patut bagi kalian, supaya kalian tidak meremehkan nikmat Allâh yang telah dianugerahkan kepada kalian.” (HR. Al-Bukhâri no. 6490; Muslim no. 2963 (9), dan ini lafazhnya; At-Tirmidzi no. 2513; Dan Ibnu Majah no. 4142)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: