MAAF. Ini cuma saran dari seorang ibu yang juga guru .. Yang penting komunikasi agar tidak meluap dan meledak ke mana-mana. Atau salah tangkap pesan.
Sebaiknya ada perwakilan rakyat yang bicara dengan perwakilan DPR. Bicarakan saja. Kasihan rakyat banyak yang menuntut keadilan tapi bingung mau bicara ke mana.
Kasihan bila harus turun ke jalan. Lelah dan habiskan banyak uang. Juga saya lihat ojol ke mana-mana, kasihan harus beli bensin banyak di tengah kondisi saat ini dan juga kasihan anak-anak yang Senin harus sekolah kalau harus hidup dalam ketakutan.
Yuk dibicarakan baik-baik saja.
Setiap masalah pasti ada solusinya ..
maunya apa dan kenapa ada kebijakan kayak gini dan gitu.
Baca juga: 31 Siswa Jakarta Islamic School JISc Diterima di UI, Bukti Sekolah Islam Internasional Unggul
Saran dari Seorang Ibu yang Juga Guru
Kita sama sama ingin sejahtera dan damai.
Baru saja kita aman dan bahagia merayakan Hari Kemerdekaan negeri kita tercinta.
Semua berbahagia ..
Yuk pertahankan kebahagiaan ini
Jangan ribut sana sini.
# Yuk , komunikasi ~ dua arah.
Dalam hal apapun.
Saya merasakan komunikasi itu sangat penting dalam kehidupan keluarga. Sehingga ibu tahu maunya anak seperti apa. Pimpinan sekolah tahu maunya bawahan seperti apa. Semoga bisa demikian dengan pemimpin negeri kita dan juga perwakilan rakyat di DPR.
Walau kadang ada kata-kata pedih dan kadang saya suka terlalu keras
Tapi masalah jadi cepat selesai. Bila dikomunikasikan. Kita akan coba memahami ..
saling memahami lah ..
Saat ini, untuk setiap rumah: (ini cuma saran saya saja);
# Banyak Tilawah dan berdzikir – kunci untuk menenangkan diri dan keluarga
# Jangan beli barang-barang yang tidak perlu
# Ada cash di rumah
# Tidak usah ke mall dulu.
# Leissure di rumah saja dengan banyak baca buku dan diskusi antar keluarga
# Hanya mengingat Allah, hati menjadi tenang
# Siapkan persediaan makanan tapi jangan makan melulu. Ingat kalau pesan ojol dan ada uang lebih, kasih beliau yang sedang sedih hati dan susah cari objekan saat sekarang seperti ini dan harus ada di luar rumah.
# Harusnya para Ustaz dan ulama bantulah dengan galang doa untuk negeri ini, di medsos-medsos. Berikan kata-kata yang menyejukkan hati umat dan masyarakat yang sedang kurang nyaman ~ saya masih yakin pemerintah kita juga sedang memikirkan jalan keluar terbaik untuk negeri ini.
Tapi mohon orang kaya dan pejabat tahan diri dengan tidak keluarkan statement yang sensitif dan memicu kemarahan orang banyak.
Karena rakyat yang sedang susah cari uang dengan biaya ini itu yang sangat banyak, sedang bersedih. Sedang kurang nyaman.
Btw: saya juga heran , kok orang bisa punya rumah sampai 150 M, punya jam tangan 11 M. Padahal dengan 11 M kalau dikasih ke saya bisa buat gedung sekolahan, bisa buat fasilitas umum. Menciptakan lapangan kerja. 11 M itu sangat banyak untuk mensejahterakan banyak orang. Wallahu -‘alam.
# Upayakan berbagi kepada persekitaran semampu kita. Sebab bersedekah itu membuat kita semakin dikasih rezeqi oleh Allah. Saling bersedekah sehingga saling mendapatkan rezeki.
# Ketika sholat . Sisipkan doa untuk negeri kita, untuk keluarga kita agar aman-aman saja.
# Baca surat Al Mulk sebelum tidur agar hati tenang dan dijaga Allah. Juga menjadi teman di alam kubur
# Sekali lagi bila gelisah: ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.
(Ala bidzikrillah tatmainul qulub” (أَلَا بِذِكْرِ اللهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ)).
Yuk tilawah sebanyaknya dan berdzikir sebanyaknya. Selelahnya.
Bila saat ini, hanya itu yang bisa kita lakukan.
Maka lakukanlah .. agar kita semua selamat dunia dan akhirat
Semoga ada jalan keluar untuk kemelut yang ada.
Komunikasi lah.
Kita tanggung semua permasalahan bersama
Semua pihak berembug
Cari solusi bersama ..
Pasti ada jalan
Bermunajat pada Allah
Pasti akan ada pertolongan dari Yang Maha kuasa
Mari kita kembali pada sila pertama dalam Pancasila.
keTuhanan Yang Maha Esa.
# Kurangi joget-joget di medsos dan di mana-mana . Dalam peristiwa apapun. Kebiasaan itu membuat jadi “persepsi yang negative – ketika ada masalah sensitive, tak sadar joget-joget.
Padahal mungkin enggak maksud menghina, tapi karena kebiasaan jadinya ketika ada masalah sensitive, tanpa sadar berjoget.
Istighfar bersama ..
sudahi pertikaian.
Kasihan anak-anak dan masa depan kita semua.
Kasihan anak-anak .. Senin mau sekolah ..
Ayuk maju.
Bismillah.
Demi anak-anak kita
Kasihan anak-anak, hari Senin mau sekolah …