REZEKI dan jodoh sudah ditulis di Lauh Mahfudz- jauh sebelum kita lahir… Pagi ini saya buka Facebook dan lagi mikir-mikir mau nulis apa.
Nulis juga harus mikir agar manfaat buat banyak orang yang baca dan enggak bikin kesel atau kena sue sebab salah tulis dan menyinggung orang lain.
Pas saya buka, memang bikin kesel karena terlihat ada orang yang coba attack account saya (hacker-lah ceritanya).
Saya sudah menganalisa, biasanya hacker itu begitu kalau tulisan saya mencapai 300 lebih likes. Dan biasanya di-share ke mana-mana dengan tak lupa mencantumkan JISc atau JIBBS.
Saya berfikir kembali, apa sih yang bikin orang itu mau take over account FB saya, itu khan media buat saya jualan JISc tanpa harus keluar uang banyak.
Mungkin dia adalah orang yang enggak suka saya promosiin sekolah. Namun perlu diketahui; bahwa rezeki itu sudah ditulis di Lauh Mahfudz.
Ini keterangannya ya: dari Syaikh Muhamad Abdullah bin Salih Al Utsaimin.
Segala sesuatu sejak awal terciptanya Qalam sampai tiba hari Qiyamat telah tertulis di Lauh Mahfudz, karena sejak permulaan menciptakan Qalam,
Allah telah berfirman kepadanya: “Tulislah”, Dia (Qalam) bertanya: “Wahai Rabb-ku, apa yang harus aku tulis?”
Allah berfirman: “Tulislah segala sesuatu yang terjadi”. Kemudian dia (Qalam) menulis segala sesuatu yang terjadi sampai hari kiamat.
Baca Juga: Allah Menjamin Rezeki Setiap Hamba-Nya
Rezeki Sudah Ditulis di Lauh Mahfudz
Juga diriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ
“Sesungguhnya janin yang ada dalam kandungan ibunya ketika telah melewati umur empat bulan, maka Allah mengutus Malaikat kepadanya yang meniupkan roh dan menulis rizqi, ajal, amal dan apakah dia celaka atau bahagia”.
Dan saya perhatikan juga bahwa dalam Alqur’an apabila bicara soal rezeki pastinya ditulis tentang takwa. Jadi kesimpulan saya adalah bertakwa dulu, maka rezeki akan mengalir kemudian…
Bersamaan dengan ketakwaan atau mengikuti ketakwaan itu sendiri.
Logikanya masuk sih; rezeki itu khan dari Allah dan takwa juga kepada Allah. Jadi .. ‘match!’
Karena itu…. Hai, hackerwan or hackerwati….
Percuma kamu meng-hack account saya dengan harapan tidak ada orang yang baca promosi saya ~ karena sesungguhnya rezeki sudah ditentukan dan tidak ada gunanya juga menghalau saya untuk promosi di dunia maya.
Ingat, rezeki sudah Allah tentukan, janganlah kita memotong rezeki orang lain dan mencoba menghancurkan usaha orang dalam mencari rezeki.
Janganlah kita menjadi orang yang “membuntungkan keuntungan“ orang lain.
Tidak akan berhasil!
Tak akan mampu kita mencegah takdir Allah pada manusia lainnya.
Wallahul musta’an.
By; Fifi P. Jubilea.
Jakarta Islamic School (JIBBS/JIGSc/JISc)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: