ChanelMuslim.com – Acara makan-makan kue dan cerita-cerita sudah selesai. Aku duduk kelelahan sambil memainkan ponsel ketika ada anak nyoel-nyoel dan bisik-bisik. Kemudian mereka ikut melihat ponselku. Aku menoleh dan mereka senyum-senyum. Ada juga yang memanggil dari atas, “Mam Fifi, are you Mam Fifi?”
Ada juga yang bergerombol di depan kelas lalu berbisik-bisik. Beberapa anak yang berani mulai memegang tanganku. Matanya menatap dengan sinar lucu. Aku memeluk tapi ingat pada peraturan di JISc bahwa guru nggak boleh memeluk anak. Apalagi guru lelaki nggak boleh memeluk anak perempuan kecil.
Tapi, namanya anak-anak semua guru dianggap bapaknya. “Ustaz! Ustaz!” sambil memeluk kakinya.
Ya begitu deh. Nggak tahan juga memang. Akhirnya anak itu bilang, “You are so beautiful. You are so kind. Spaghettinya paling enak di seluruh dunia.“
Perasaan aku kasih dia kue tapi kok dia ingat spaghettiku ya? Oh iya, tahun lalu dia mungkin dapat spaghetti ketika ada Principal Kitchen. Tapi kan kelas satu tahun ini, tahun lalunya masih Kindy. Hmm… mungkin kindy JISc kali.
Panjang pikiran, menganalisa, hal nggak penting tapi bisa menjadi penting. Intinya berbuat baik sama anak-anak akan mengesankan baik pada anak-anak sehingga akan diingat baik oleh mereka. Mudah-mudahan akan memotivasi mereka menjadi orang baik. Orang paling baik sedunia.
Satu hari di Jakarta Islamic School. Tempat yang tenang untuk membangun negeri.
Dijelaskaan oleh Nabi di dalam sebuah hadis yang terdapat dalam kitab Tanbih al-Ghafilin. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Nabi saw bersabda, “Hak anak atas orang tuanya ada tiga: diberikan nama yang baik ketika lahir, diajarkan al-Quran ketika sudah berakal ( tamyiz) dan menikahkanya ketika sudah menemukan.”
Website:
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: