PERNIKAHAN itu bukan penjajahan. Melainkan hati-hati yang berkumpul untuk saling mendukung menuju cinta-Nya.
Pernikahan itu bukan penyerangan sehingga harus ada yang ditaklukkan dan ditakutkan dan direncanakan.
Pernikahan itu bukan perlawanan sehingga bersiap-siap menyusun strategi untuk membungkam lawan.
Ketika pernikahan itu adalah suatu bentuk penguasaan dan kesewenang-wenangan, maka akan ada yang terlepas dan kembali pada Allah selama oknum pelaku pernikahan tersebut yakin bahwa Allah ada bersamanya dan merasakan kebersamaan-Nya.
Karena bahagia itu bukan hanya melalui pernikahan.
Pernikahan itu hanyalah salah satu wasilah terindah yang didambakan wanita – mengingat kisah Cinderella dengan pangeran tampannya lebih dikenal daripada kisah Siti Nurbaya.
Pernikahan itu adalah wasilah – bukan segalanya. Bukan hanya jalan satu-satunya menuju surga.
Yang segalanya adalah surga.
Bila mobil kita tidak mampu jalan untuk mencapai tujuan, maka kita bisa memesan kereta api
untuk meneruskan perjalanan.
Bisa melalui wasilah apa saja yang penting tidak mendzholimi orang lain, tidak merampas dan juga tidak bersombong merasa dirinya dan wasilah-nya paling tepat.
Janganlah kita menghina ujian orang lain dan bersyukur bahwa kita tidak ditimpa ujian tersebut.
Harusnya kita bersedih bila tak dapat ujian, bukankah untuk naik kelas harus ikut ujian dahulu. Bukan ujiannya yang utama, tetapi cara menghadapi ujian tersebut.
Dengan cara itulah, kita berharap akan menambah kedewasaan kita membersihkan hati dan diri kita sehingga mudah terbuka hijab antara kita dengan Rabb yang Maha Tinggi.
baca juga: Jubilea Islamic College
Pernikahan itu Bukan Penjajahan
Agar kita layak untuk berjumpa dengan-Nya dan mendapatkan Rodiyallahu anhum wa rodhu anhu.
Maka ….
# No satu .Anis Baswedan
# No 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
# No 3. Sayang semuanya …
Hehe, bercandaa … Tak ada pemimpin yang paling baik kecuali pemimpin yang memikirkan umatnya. Bukan memikirkan kaumnya atau kecintaannya. Wallahu ‘alam.
Semoga Indonesia memiliki pemimpin yang baik, adil dan bijak. Adil itu berat maka ganjarannya adalah naungan di akhirat.
Juga bijak; Cerdik menanggung utang negara. Cuci piring setelah semua usai … Pesta sudah selesai – namun utang belum tunai.
# Menjadi Presiden itu adalah penderitaan. Terima kasih kepada 3 kandidat Presiden, karena masih ada yang mau jadi Presiden menunjukkan bangsa ini tetap semangat membangun negeri bukan bangsa yang apatis.
Kebayang enggak kalau semua orang menolak jadi Presiden? Karena membayangkan harus mikirin rakyat segini banyak dengan pendapatan negara yang tidak banyak dan utang keluar yang menumpuk.
Ahh … ngeriii ….
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: