ChanelMuslim.com – Baru sebentar saja sudah banyak yang akan diceritakan. Ternyata ketemu banyak orang di pagi hari ini. Ada Ustaz Habib Salim As Segaf yang segera mengajak ke acara Muktamar IMSA, “Iya Ustaz sebentar. Memang kami rencana akan ke acara Muktamar.”
Acara Muktamar yaitu acara kumpul-kumpul orang Indonesia muslim di seluruh Amerika. Lalu, “Mi, cepetan ke sini. Ada Mbak Zaenab nyariin kamu.”
Mbak Zaenab itu istrinya Ustaz Salim (Habib Salim As Segaf), pimpinan tertinggi PKS. Mereka tuh low profile banget. Baik dan hidupnya hanya untuk memikirkan umat saja. Datang ke Amerika juga kalau ada perlunya saja. Kayak sekarang khusus sebagai tamu undangan dari panitia IMSA. Nggak ada tuh acara belanja-belanja. Itulah kenapa aku pilih PKS.
Mirip banget kayak aku, kenapa keluar negeri mesti menghabiskan duit buat belanja-belanja barang branded. Sayang duitnya. Dibohongin saja sama orang bule. Keluar negeri tuh untuk belajar, melihat, dukung dakwah di belahan dunia lain, saling menguatkan dan cari wawasan juga berbagi pada masyarakat muslim yang ada di mana-mana.
Lalu, “Silakan Bu Fifi langsung ke depan saja sudah ditunggu.”
Tapi aku salah kostum pula dan mereka minta aku duduk paling depan. Aku dikenalkan dengan semua tokoh dan istri tokoh dan istri dubes serta lain-lain. Mereka berdiri pula dan menyilakan aku duduk di kursi VVIP, paling depan saudara-saudara. Padahal siapalah aku ini. Ini adalah cara Alloa menghibur aku di kala aku merasa no body. Allah kasih tahu bahwa tempat kamu tuh di situ dan aku agak terhibur sedikit. Alhamdulillah, Allah Maha Baik. Nggak pernah membuat aku merasa minder.
Padahal, ampun deh, salah kostum banget deh nih. Aku dengan style baju hitam kotak-kotak dan sepatu hitam yang untuk main salju biar nggak kepeleset. Ditambah jilbab hitam serta tas selempang orange. Mantap deh. Senyum-senyum saja dan sesekali tepuk tangan. Bila ada hal yang harus disemangati.
Ah biar saja sudah nggak ketemu lagi. Paling mereka lupa aku siapa. Tapi ternyata banyak yang kenalin aku. Pertanyaan menohok adalah, “Bu Fifi, ingat saya nggak?”
Susah jawabnya. Akhirnya kayak tebak tokoh deh. “Ya, maafkan ya. Aku lupa tapi kalau kamu sebut nama aku akan ingat banget deh.”
Ternyata aku dikenal banget di sini. Bahkan digoda untuk diminta jadi speaker untuk acara yang akan datang. Mereka juga minta aku mengisi pengajian ibu-ibu di New York ini. Serius nih? Aku nggak bawa materi apapun. Duh, tersanjung aku.
Masak iya aku di sandingkan dengan Ustaz Samsi Ali, Doctor Habib Salim As Segaf dan Aa Gym yang kebetulan lagi sakit. Jadi nggak bisa hadir. Tapi aku anggap ini suatu bentuk penghormatan terhadap muslimah yang suka menulis.
Terima kasih Mas dan Mbak, aku di belakang layar saja. Aku biarlah tetap duduk dan menulis di belakang handphone-ku yang bau sambal terasi dan pinggirnya agak retak karena jatuh di kamar mandi.
Selamat kepada all Indonesian Muslim di Amerika. Mudah-mudahan muktamar ini bisa memberi manfaat atas dakwah Islam di bumi Amerika. Tunjukkan bahwa Islam itu indah dan cantik bukan teroris. Basi ah. Juga empower anak muda Muslim di Amerika yang merupakan perpanjangan tangan kita. Kabarnya 45 persen peserta muktamar IMSA ini adalah anak muda. Subhanallah.
Allah ta’ala berfirman, “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: