ChanelMuslim.com – “Mbak, Mbak…” senyumku manis pada pramugari pesawat yang sedang menawarkan sesuatu pada suamiku.
“Mbak, kalau melayani suami saya jangan jongkok ya. Terim kasih ya, Mbak,” senyumku lebih manis lagi.
Mungkin dipikirnya aku;
1. Istri yang pencemburu
2. Pernah ada kasus pada rumah tangga, atau
3. Tipe posesif berat.
Nggak. Ketiganya salah. Aku sebagai istri nggak nyaman melihat ada perempuan lain jongkok di depan suamiku dengan senyum manis menawarkan sesuatu dan menatap dengan menawan. Haha.
Atas nama servis mungkin itu harus dilakukan. Tapi aku atas nama kebaikan rumah tangga dan hatiku terpaksa aku harus mengatakan yang sesungguhnya.
“Mbak, tolong bilang teman-teman pramugari lainnya ya. Nanti kalau melayani suami saya di pesawat jangan jongkok. Terima kasih,” tutupku dengan senyum.
Dan aku kalau tersenyum manis banget, sepahit kalau aku cemberut. Saya rasa kita sebagai penumpang punya hak untuk menyatakan bentuk servis mana yang kita suka mana yang tidak. Mungkin sama dengan kita ingin radio dimatikan ketika naik taxi sebab merasa ingin tenang.
Kalau aku sih gitu. Whatever people talk.
Jabir berkata, saya pernah mendengar Nabi saw. bersabda, “Jika salah satu dari kalian dibuat heran oleh seorang wanita, lalu wanita itu jatuh di dalam hatinya (membangkitkan syahwatnya), maka hendaklah ia bermaksud menuju istrinya, lalu berhubungan badanlah dengannya, karena sungguh hal itu dapat menolak apa yang ada di dalam dirinya (mengendalikan nafsunya).” (H.R. Muslim).
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: