Anak Pertama Anak Pelajaran

ChanelMuslim.com – Happy birthday my son. Anak pertama biasanya anak harapan. Tapi, kali ini agak lain sedikit.

Anak pertama anak pelajaran. Anak kedua anak harapan. Anak ketiga anak impian. Anak ke empat anak idaman. Anak itu adalah leader untuk dirinya sendiri. Dia me-lead dirinya untuk jadi apa dan siapa. Kita orang tua hanya membantu mengarahkan saja.

Terkadang aku merasa saying. Sayang banget nih di usia 19 tahun bahkan anakku sudah selesai ujian pilot tapi tidak mau meneruskan untuk mendalami profesi pilot. Katanya, “Harus disiplin dan aware bahwa yang dibawa banyak nyawa orang.”

Dan dia belum sanggup. Tapi kalau untuk menerbangkan pesawat dari Perth ke Melbourne menggunakan pesawat jet bisa. Memang sekolah pilot bagus, membangun karakter, menguasai pesawat juga bagian dari manajemen skill. Menguasai pesawat juga harus dimulai dengan menguasai diri.

Tak apalah, tak mesti juga kita orang tua memaksakann anak mau jadi apa. Walau sudah sekolah apa. Tak mesti juga kita jadi apa tergantung dari dulunya belajar apa di sekolah. Bahkan leader yang baik adalah yang mampu me-lead dirinya bukan ijazah yang me-lead dia.

Me-lead diri sendiri bukan tuntutan masyarakat atau pandangan masyarakat yang me-lead dia. Jangan jadi generasi yang berkarya di bawah pandangan orang. Ya, demikianlah.

Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: “Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadi seorang Yahudi, seorang Nasrani maupun seorang musyrik.” Lalu seorang laki-laki bertanya: “Ya Rasulullah! Bagaimana pendapat engkau kalau anak itu mati sebelum itu?” Beliau menjawab: “Allah lebih tahu tentang apa yang pernah mereka kerjakan.”

Foto ini muncul dari facebook. Pas aku lagi mengantuk di kelas training. Pas di upload 3 tahun lalu waktu anakku ulang tahun.