ChanelMuslim.com – “Mam, ini ada 12 kotak lunch buat Mam. Boleh pilih yang mana saja dan semuanya karena lagi promo. Gratis.”
Aku di meja kerjaku cuma bengong memandangi brosur dan kotak makanan di luar. Yang jualan kabarnya alumni JIBBS. Hebring euy.
Kebetulan aku tipe yang nggak suka meja kerja penuh makanan. Maka, makanan biasanya ditaruh di dapur. Lagi pula aroma makanan di ruangan ber-AC di kantorku bikin nggak nyaman meeting yang sering kali digelar sampai malam.
Aku; “Masak makan siang gratis. Duh, nggak usah deh kita bayar saja.”
Temanku yang lain menawarkan jualan. Aku langsung tembak.
“Yang penting sama dengan yang aku bayangkan. Haha. Bukan yang dengan wa apps ya. Jangan diedit, kecil bilang kecil. Nah, aku nggak mengerti tuh ukuran 20 x 20, atau 15 x 5. Aku cuma tahu segede buku tulis AA atau yang lebih besar. Atau yang panjang. Baru aku bisa memperkirakan.”
Lalu aku ke temanku, “Oke, aku membeli 3. Kalau ada yang bantet atau gosong bolunya sini kasih aku saja 1/2 harga nggak usah dihias. Aku beli.”
Ada lagi yang menawarkan dagangan dengan kasih diskon karena mau menjaga hubungan. Aku malah nggak mau diskon karena kasihan dan juga untuk menjaga hubungan.
Wah, tentu saja Mam Fifi kan owner sekolahan, pasti banyak uang.
Tidak, jangan berpikir begitu.
Siapa tahu kita menolong teman dan orang jualan dengan nggak minta diskon itu membuat kita jadi banyak rejeki.
Kalau kita mampu membayar full mengapa harus minta diskon.
Kasihanlah mereka. Dagang itu lelah dari beli bahan sampai mengolahnya. Lalu memasarkannya, menjaga kualitasnya, menyenangkan customer yang sering kali nggak puas-puas, menjaga mutu agar tidak kurang dari pesaing, dan memberikan yang terbaik tanpa mengurangi kualitas. Menjaga customer agar tetap bahagia dan puas.
Duh….
Aku bukan kebanyakan uang, cuma nggak tega. Walaupun itu promosi. Jangan kasih aku gratis. Aku harus menghormati usahamu. Aku tahu lelahnya dirimu.
Terima kasih yang sudah menawarkan barang gratis di awal. Aku bayar saja ya. Jangan sampai modalmu habis karena aktif promosi. Doakan saja agar daganganku juga laku dan memuaskan para pembeli dan barakah dunia akhirat.
Karena istri pertama Rasulullah juga pedagang kan.
Bahagia mengingatnya.
“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu Al-Lisan IV/221)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-talk/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
https://www.instagram.com/fifi.jubilea/
Twitter: