ChanelMuslim.com- Buat milenial, pizza sudah tidak asing lagi. Ternyata tipe Pizza yang sudah dimodifikasi dan jarang diketahui banyak orang dan menjadi daya tarik baru.
Pizza umum dikenal sebagai hidangan tradisional dari Italia yang berupa roti berbentuk bundar disertai saus tomat dengan taburan topping berupa daging sapi, jamur, maupun sayuran.
Mengutip Antara, Senis (15/11/2021) berikut empat tipe Pizza yang sudah dimodifikasi dan jarang diketahui banyak orang.
Baca Juga : 5 Kunci Jalankan Bisnis Kuliner ala Chef Degan Septoadji
Pizza Siciliana
Pertama adalah Pizza Siciliana atau yang juga biasa disebut Sfincione disajikan dalam bentuk persegi panjang dengan crust atau pinggiran yang tebal.
Selain itu, teksturnya juga lebih kenyal jika dibandingkan dengan adonan pizza biasa. Setiap gigitannya terasa empuk saat dimakan bersama dengan keluarga.
Calzone Pizza
Jenis pizza yang satu ini bisa dikatakan memiliki bentuk paling unik dari pizza lainnya.
Berasal dari Naples, Italia, Pizza Calzone juga dikenal sebagai pizza lipat karena bentuknya yang setengah lingkaran.
Keunikan Pizza Calzone terletak pada topping, seperti saus tomat, keju mozarella, daging olahan, dan sayuran yang dijadikan sebagai isian atau filling di dalam adonan roti. Sekilas, bentuk Pizza Calzone ini juga menyerupai jajanan khas Indonesia, yaitu kue pastel.
Chicago Pizza
Berikutnya chicago pizza, sesuai dengan namanya, pizza ini berasal dari luar benua Eropa tepatnya Kota Chicago di Amerika Serikat.
Pizza Chicago juga dikenal dengan nama Deep Dish Pizza memiliki ciri khas topping yang diletakkan di dalam adonan crust yang tebal dan tinggi, kemudian diselimuti lapisan saus tomat berlimpah sehingga terlihat seperti kue pai.
Satu potong saja sudah bisa membuat perutmu kenyang.
Baca Juga : Cerita Unik di Balik Kuliner Bubur Tiga Rasa
Pizza Romana
Terakhir, Pizza Romana dari cara penyajiannya ditempatkan pada loyang berbentuk lingkaran ataupun persegi panjang seperti Pizza Siciliana.
Keunikan pizza khas Kota Roma ini terletak pada tipisnya adonan roti sehingga menghasilkan tekstur luar dalam yang renyah layaknya biskuit.
Dalam proses pembuatannya, adonan Pizza Romana telah melalui proses fermentasi selama dua hari untuk menghasilkan adonan yang lebih krispi ketika keluar dari oven.
Saking tipisnya jenis pizza ini, seringkali orang merasa tidak kenyang ketika makan Pizza Romana sehingga hanya disajikan sebagai appetizer atau makanan pembuka. [wmh]