ChanelMuslim.com–Fenomena hijrah yang kian marak di tengah masyarakat, ternyata juga dialami oleh sebuah entitas bisnis. Begitupun dengan Sofyan Corp. Hal tersebut diungkapkan Riyanto saat menerima kunjungan lima puluh jurnalis dari Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB) di Sofyan Hotel Soepomo, Sabtu (24/11).
Menurut Chairman Sofyan Corp, Riyanto Sofyan mengungkapkan bahwa Sofyan Hotel awalnya adalalah hotel konvensional yang kemudian memutuskan untuk hijrah pada 1992. Bagi Sofyan Hotel, tidak mudah untuk mengubah arah bisnis dari konvensional ke bisnis halal, pasalnya Sofyan Hotel sudah dikenal sebagai hotel dengan diskotik dan bar.
“Era tahun 90-an pun masih belum banyak yang kenal bisnis halal dan perempuan belum banyak berhijab seperti sekarang ini”, ungkap Riyanto.
Dalam menjalankan bisnis halal, perubahan paradigma bisnis adalah salah satu hal mendasar.
“Paradigma bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang bersih dan halal harus dapat diterapkan oleh pebisnis, seperti menolak dengan halus untuk tamu-tamu yang akan berbuat tidak sepatutnya, atau hal-hal kecurangan yang beresiko menghasilkan rezeki yang tidak halal,” ungkap pria yang juga menahkodai Tim Percepatan Wisata Halal Kementerian Pariwisata ini.
“Selain mengembangkan lini bisnis yang sehat, kami juga merasa pengembangan SDM adalah bagian hal yang penting, oleh karenanya kami juga mendirikan beberapa institusi pendidikan islam seperti Madina Islamic School dan SDIT Amal Mulia,” tambahnya.
Cikal bakal Sofyan Corp diawali dari bisnis perhotelan bernama Sofyan Hotel hingga sekarang berkembang menjadi empat sektor di antaranya jasa perhotelan dan pariwisata, pendidikan, property, dan CSR.
Di sektor perhotelan, Sofyan Corp memiliki dua puluh porto folio pengelolaan hotel halal yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain jasa perhotelan, Sofyan Corp juga melakukan ekspansi di usaha tour and travel.[ind/rilis]