ChanelMuslim.com – Dalam safar training, kami ketemu anak-anak alumni JISc dan JIBBS. Kami juga bertemu anak-anak teman, students dan lain-lain. Mereka berkunjung ke hotel kami atau di masjid. Mereka datang jauh-jauh, pulang kuliah langsung cus. Ada yang di Berlin, Koln, Praha dan lain-lain.
Biasanya, aku kasih rendang, teri kacang atau kue-kue Indonesia dan tak lupa sedikit uang jajan. Kalau kerja dapatnya 800 Euro, 500 untuk bayar apartemen dan lain-lain, sisanya buat jajan dan jalan-jalan. Makanya ketika dikasih 150 Euro pada senang banget.
Paling tidak, pikirku, mereka bisa agak santai sedikit nggak usah susah-susah cari uang apalagi sebentar lagi musim ujian.
Di kala mikir kayak gitu atau kasih anak orang kemudahan. Eh tiba-tiba dapat sms dari seorang ustazah. Istrinya ustaz yang terkenal kesholehannya. Salah seorang qiyadah, pimpinan di Partai PKS, smsnya, “Mbak Fifi aku sudah ketemu Zacky (anakku yang sekolah di SMU boarding school di Turki dengan program beasiswa Erdogan).”
Smsnya; “Mbak Fifi, semalem kiriman untuk Zaki alhamdulilah sudah diambil sama Zaki-nya. Aku bawain indomie goreng jumbo satu dus, mie ramen, abon, serundeng, rendang, tempe pedas, kentang manis, sambel uleg, sambel ABC dan kecap. Aku bawain komplit Mbak Fifi sayang. Sama ada kemeja batik untuk Zaki, Insha Allah Zaki suka.”
Aku; “Ya Allah, Mbak. Aku menangis nih. Di negeri orang anakku disayang orang. Sementara ibunya sibuk belajar tapi anakku disayang orang. Jazakillah khoiraan ya Mbak.”
Dalam hatiku; berbuat baiklah pada siapa saja, anak orang atau anak alumni, inshaa Allah akan dibalas dengan kebaikan juga. Aku sudah buktikan. Di saat aku memperhatikan anak orang yang sedang belajar di Jerman. Aku kasih makanan dan uang jajan sedikit maka di saat yang sama anakku di Turki juga dikasih perhatian dan makanan. Bahkan baju dari seorang ustazah yang juga sedang mampir di Turki.
Subhanallah, janji Allah benar. Hal jaza ul ihsani illal ihsan… (Ar Rahmaan).
Aku terharu dibalasnya kontan. Ya, begitulah kehidupan kami di lingkungan keluarga pengajian PKS. Anak-anaknya saling sayang menyayangi dan seperti keluarga sendiri. Anak orang kayak anak sendiri, anak kita pun disayang orang tapi walau bukan anak orang PKS pun. Biasanya kami juga memberi, ah anak-anak di mana-mana sama saja, sama-sama anak bangsa. Penerus kita nantinya untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik.
Jadi, yang harus kita perhatikan bukan hanya anak-anak orang PKS saja yang lain juga. Tapi sayangnya kami belum menemukan yang lain karena anak-anak orang PKS biasanya mudah ditemui karena mereka ikut pengajian atau aktif di masjid, bantu-bantu acara di KJRI dan lain-lain. Intinya; mudah ditemui berkumpulnya nggak jauh-jauh. Di situ-situ saja. Kalau nggak di mesjid ya di KJRI. Gitu loh. Paham ora, son?
Allah berfirman, “Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada ilah (sesembahan yang berhak) selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?” (QS. Fathir: 3)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBB