ChanelMuslim.com – Senja berlabuh di Banjir Kanal Timur (BKT), reriuh daun pepohonan mengiringi. Jogging Track di Jakarta Timur itu tampak lengang pada Selasa (22) sore, berbeda dengan sisi utaranya yang bising dengan klakson kendaraan bermotor, jam pulang kerja para pencari nafkah.
Jogging track yang memiliki panjang lintasan mencapai 7,6 kilometer ini ramai pengunjung saat hari libur, berbagai aktivitas olahraga mulai dari silat, senam, hingga bersepeda memenuhi lintasan tersebut.
Berbeda dengan hari kerja, tampak sepi dan hanya segelintir orang yang terlihat. Dari arah timur sekumpulan remaja berjalan sembari bersenda gurau. Salah seorang dari mereka usil mendorong temannya.
Sedangkan dari arah yang berlawanan tampak pria dengan kaos sport merah sedang berbincang bersama temannya. Ini kali pertama baginya berada di BKT.
Sebelumnya ia terbiasa jogging sore di Gelora Bung Karno (GBK), namun kali ini ia memutuskan untuk menikmati senja sambil berjalan santai sepanjang lintasan.
Baca Juga: Cara Diet yang Aman dan Sehat
Senja Berlabuh di Banjir Kanal Timur (BKT)
Saat ditanya oleh pihak Chanel Muslim, pria bernama Alqosam ini mengaku senang berolahraga di BKT, “Seneng banget ya, tempatnya rindang, asri, bersih, juga di kelilingi pepohonan,” ucapnya.
Ia melanjutkan, “Ini cocok banget untuk tempat berolahraga.”
Namun ia menyesali sungai BKT masih terlihat kotor. Portal yang tertutup di ujung tiap lintasan terlalu tinggi. Sehingga pengunjung yang sedang berolahraga sulit untuk melewatinya, tak jarang mereka harus menginjak tanaman di sisi kanan dan kiri portal tersebut.
Ia berharap pemerintah daerah bisa menyelesaikan masalah ini, demikian juga untuk fasilitas olahraga agar dilengkapi dengan sepeda gowes.
Walaupun begitu pengalaman pertama di BKT cukup memuaskan, ia berencana untuk kembali berolahraga di sana pada lain kesempatan.
Berbeda dengan Riha, seorang freelancer, ia mengaku sering berolahraga di BKT. Selain jaraknya yang dekat dengan tempat tinggalnya, review dari beberapa pengunjung yang pernah ia dengar membuatnya tergerak untuk rutin ke BKT
“Nyaman untuk jogging track atau bersepeda. Apalagi kalau weekday, bisa lebih leluasa karena sepi pengunjung” ucapnya.
Baginya BKT selain jadi tempat olahraga juga bisa jadi salah satu destinasi kuliner di Jakarta Timur.
Di sisi selatan BKT berjejer berbagai macam kuliner mulai dari jajanan dan makanan khas Indonesia seperti bakso, soto, sate padang. Adapula jajanan khas Korea seperti corndog dan toppokki, serta jajanan khas Jepang seperti octopus, takoyaki, ramen dan tentunya masih banyak lagi.
Dengan antusias Riha memberi kesan terhadap kuliner di BKT , “Kalo pagi aku suka lari, kalo malem enak untuk jajan. Disana jajanannya enak-enak dan murah-murah.”
Ia melanjutkan, “lumayanlah untuk window shopping atau sekedar khilaf jajan bareng temen-temen di pinggiran Jakarta itu enak banget sih. Belum lagi harga-harganya worth it untuk kantong anak kosan.”
Wanita kelahiran Tangerang ini mengapresiasi pemerintah daerah yang telah menyediakan tempat hiburan ini, meskipun sederhana tapi banyak warga Jakarta yang suka.
Demikianlah sekelumit kisah para penikmat senja yang sedang berlabuh di Banjir Kanal Timur.[Ln]