UNTUK pertama kali, Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional (MTQN) ke-30 berbasis layanan Digital.
Ahmad Zayadi selaku Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag, menjelaskan penyelenggaraan serba digital ini menjadi kali pertamanya dalam pelaksanaan MTQ sesuai dengan roadmap program Kemenag RI.
Mengusung tema Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara. Acara MTQN kali ini akan digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pada tanggal 6 – 16 September 2024.
Baca juga: Nuriah Jurian Arga Raih Peringkat Ketiga MTQ Internasional ke-40 di Iran
Pertama Kalinya Kemenag Gelar MTQN ke 30 Berbasis Layanan Digital
MTQN ke-30 diikuti oleh 1.998 dari 2.377 telah didaftarkan oleh pemerintah provinsi. Peserta yang terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 peserta cadangan.
Ahmad Zayadi memastikan bahwa para peserta tersebut telah melalui proses pendaftaran dan verifikasi agar sesuai dengan provinsi masing-masing.
Selain itu, ada juga 147 dewan hakim dan 7 dewan pengawas yang akan menilai peserta yang terbagi dalam delapan cabang musabaqah dengan 23 golongan, serta satu golongan eksibisi khusus untuk kaligrafi digital.
Melalui sistem yang serba digital ini, data peserta akan terverifikasi dengan akurat dan valid. Tentu digitalisasi meminimalisir potensi kecurangan peserta selama mengikuti lomba.
Penilaian dilakukan secara e-scoring. Dimana para peserta yang mengikuti kompetisi ini dapat melihat secara langsung nilai yang diperoleh setelah menyelesaikan soal tanpa harus menunggu lama.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Untuk soal sendiri setidaknya ada 5.230 soal yang terhimpun didalamnya dan bisa langsung akses melalui e-Maqra.
Dikesempatan yang sama Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyatakan kesiapan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur untuk menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 berbasis digital.
Selain itu kami akan melakukan Live Streaming melalui platform Bimas Islam TV dan Subdit MTQ, yang dapat di akses masyarakat luas lainnya untuk menyaksikan rangkaian acara MTQ Nasional ke-30 secara langsung. [Din]