BAIK Berisik Bogor mengadakan aksi akbar bela Palestina Bersama Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Priangan Barat (FSLDK Pribar), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bogor, dan Students for Justice in Palestine (SJP) Bogor pada hari Rabu (7/10/2024).
Aksi yang dihadiri oleh santri, pelajar, mahasiswa, organisasi Islam, serta masyarakat Bogor itu dilangsungkan di Tugu Kujang, Kota Bogor.
Aksi akbar tersebut dilaksanakan sebagai bentuk peringatan atas satu tahun genosida 7 Oktober 2023 yang dilakukan penjajah Israel di Palestina.
Sarah Muthiah Widad, Koordinator Baik Berisik Bogor memberikan catatan bahwa aksi tersebut bukanlah bentuk perayaan.
Pada kesempatan tersebut, sejumlah tokoh berorasi di hadapan peserta aksi, tidak ketinggalan juga calon wali kota dan calon wakil wali kota Bogor yang turut diundang dalam aksi.
Baca juga: Smart171 Adakan Smart Journalism Class untuk Mendukung Perjuangan Palestina
Peringati Satu Tahun Genosida Gaza, Baik Berisik Bogor Adakan Aksi Akbar Bela Palestina
Para orator tersebut sepakat bersama menyatakan dukungan terhadap Palestina, sekaligus menghimbau seluruh warga Indonesia melakukan upaya yang mungkin untuk mengakhiri penjajahan Israel.
Ketua KAMMI Bogor, Hizbi Shalahuddin menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk simbolik masyarakat, khususnya warga Bogor, untuk terus melakukan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sesuai UUD 1945.
Maka selama Palestina belum merdeka, selama itu juga bangsa Indonesia akan melakukan bantuan dan perlawan.
Tidak hanya orasi, satu puisi juga ditampilkan pada aksi di sore hari itu. Berikut adalah penggalan puisi yang dibawakan oleh Kholid Kika Anshori, Ketua IPB University SJP.
Kau di sana, bertahan dengan tangan yang mungkin tak lagi ingat bagaimana rasanya menggenggam butir nasi. Sementara aku di sini, seakan-akan lupa menghindari dengan semua yang terafiliasi.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dunia berputar seperti tak ada yang salah, kau hanya dianggap hikayat berkarat tentang rumah. Aksi akbar bela Palestina di Tugu Kujang tersebut bahkan dihadiri oleh warga asli Gaza, Syaikh Dr. Mahmoud Asfour.
Dalam orasinya, ia mengatakan, “Saat ini, tentara Muhammad tengah berperang di kota Gaza. Dan saat ini pula, tentara Muhammad sedang berdiri di sini. Saya yakin, kita yang hadir di sini termasuk tentara Muhammad dari Indonesia yang akan membebaskan Masjidil Aqsha.”
Massa aksi yang beragam membawa berbagai atribut ke-Palestina-an serta tidak ragu untuk meneriakkan ulang kalimat-kalimat orator.
Dari atas mobil komando, Sarah mengakhiri orasinya dengan membakar semangat peserta aksi melalui teriakan kalimat, “Stop genocide, save Gaza, Free Palestine!” [Din]