ChanelMuslim.com – Sejak Oktober 2018, Nyamiasih atau akrab disapa Ami menekuni bisnis pempek bersama suaminya. Pempek buatan suami Ami, pada awalnya, merupakan hasil resep rahasia keluarga dan dinikmati untuk kalangan keluarga sendiri. Namun ternyata, banyak yang menyukai pempek Bu Ami dan mulai ada yang memesan untuk acara-acara tertentu. Mulailah Ami memperkenalkan Pempek Bu Ami sebagai produk bisnisnya.
“Awalnya karena anak-anak suka makan pempek. Nah, adik suami sudah lebih dulu jualan pempek dengan sistem PO. Saya juga sempat memasarkan pempeknya tahun 2015. Namun karena jarak yang jauh, akhirnya berhenti, tidak jualan lagi. Lalu, suami meminta resep ke adik dan mencoba sendiri. Awalnya untuk makan sendiri, setelah beberapa kali buat, menurut saya layak untuk dijual,” cerita Ami.
[gambar1]
Jiwa wirausaha Ami terpanggil untuk memasarkan pempek buatan suami.
“Karena saya suka berdagang, menurut saya, pempeknya sudah layak untuk dijual. Langsung saja, saya menawarkan ke beberapa teman dan Alhamdulillah responnya bagus. Dari situlah akhirnya, saya menerima pesanan-pesanan dan seiring berjalannya waktu mulai membuat dalam kemasan frozen, dan membuka reseller,” jelas Ami.
Dalam hal strategi marketing, Ami mengakui belum maksimal menggunakan fasilitas media sosial untuk berjualan.
“Kami memulai usaha tahun 2018 akhir. Awal berjualan melalui WhatsApp dan dari mulut ke mulut, status WA dan grup, ikut bazaar (sebelum pandemi), Facebook Pempek Bu Ami, dan IG @pempekbuami,” ujarnya.
[gambar2]
Berlokasi di Jalan Wibawa Mukti II, Gang H. Saumin, Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Ami dan suami memproduksi pempek dan variannya. Ciri khas Pempek Bu Ami adalah adonan yang pas antara ikan dan bumbu lain sehingga menghasilkan pempek yang gurih dan lezat.
“Pempek Bu Ami pakai ikan tenggiri kualitas premium dan bahan-bahan penunjang lain yang berkualitas. Misalnya, cukonya dibuat dari gula asli Sumatera. Ikannya juga lebih terasa, harga lebih murah dibandingkan pempek lain dengan standar kualitas yang sama,” ujar Ami kepada ChanelMuslim.com, Jumat (16/10).
[gambar3]
Pempek Bu Ami menyediakan pempek lenjer, kapal selam, telur, adaan, kulit, dan tekwan. Dengan harga mulai dari Rp20.000 hingga Rp60.000, Pempek Bu Ami sudah menjangkau Jabodetabek dan bahkan hingga ke Bali.
Ditanya soal pelayanan terhadap pelanggan, Ami mengatakan, ia selalu menerapkan prinsip pelayanan prima kepada para pelanggannya, yaitu ramah dan cepat.
“Bukan hanya kepada pelanggan, saya juga sering memberikan bonus reseller,” kata Ami sambil tertawa.
[gambar4]
Dikemas dalam kemasan vacum, Pempek Bu Ami terbukti awet dan tetap fresh meskipun dikirim tanpa ice gel.
“Pernah kirim ke Bali, menggunakan kemasan vacum untuk menjaga supaya awet dan tetap fresh, Alhamdulillah aman 3-4 hari tanpa perlakuan khusus (tanpa ice pack gel),” ungkapnya.
[gambar5]
Dalam hal legalitas, Ami juga berencana mengurus perizinan dan segala prosedur yang dibutuhkan untuk meningkatkan bisnisnya.
“Mimpi saya tidak muluk-muluk, ingin menciptakan lapangan kerja. Orang bisa terbantu dengan usaha saya,” katanya optimis.
Ami sempat merasakan ledakan omset pada saat Ramadan lalu. Suaminya yang masih berstatus sebagai karyawan juga kewalahan menerima orderan setiap pekan.
“Alhamdulillah, Ramadhan lalu saya sampai enggak bisa hitung berapanya. Yang saya tahu, Alhamdulillah orderan banyak dan pembayaran lancar, bisa buat biaya anak sekolah dan masih bisa menambah aset buat pengembangan usaha,” katanya.
Selain menerima pesanan untuk acara-acara keluarga, Ami juga menjual Pempek Bu Ami lewat aplikasi seperti Ci-food.
Menurut Ami, terus berimovasi dan membuat strategi marketing adalah salah satu langkah tetap bertahan di bisnis, meskipun banyak saingan.
“Pandai-pandai kita berinovasi atau membuat strategi marketing ya. Selain itu, kita juga perlu menjaga kualitas produk, dan pelayanan yang terbaik buat konsumen,” tutupnya.
Daging ikan tenggiri premium dalam pempek dan juga daging udang dalam tekwan, semua tanpa bahan pengawet, rasanya gurih dan pas di lidah. Tertarik untuk mencoba? Hubungi 081383482208.[ind]