KONSISTEN bermain di sekuel Film Hayya, Meyda Sefira berharap sebagai ladang ibadah.
Masih bermain peran Yasna yang sama hingga Film Hayya 3 (Film Gaza) akan mulai diproduksi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Meyda Sefira pada konferensi pers yang digelar Rabu (17/07/2024) di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta.
“Saya Meyda Sefira sebagai Yasna. Hidup ini akan berhenti kalau kita tidak ada harapan. Semoga film ini dapat terus menjadi ladang ibadah kami,” jelas Meyda.
Aktris sekaligus ibu 2 anak ini berharap pesan yang disampaikan dalam film dapat diterima dengan baik oleh penonton.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Semoga ini menjadi salah satu media untuk tetap mempertahankan, menjaga harapan, dan solidaritas kita untuk sama-sama mensuport perjuangan saudara-saudara kita di Palestina. Mudah-mudahan film ini bisa banyak memberikan kebahagiaan, memberikan harapan, juga memberikan manfaat bagi kita sebagai pemain dan juga penonton. Apapun bentuk kontribusinya, semoga bisa amanah menyelesaikannya karena kita pengen pesannya bisa diterima dengan baik,” jelas Meyda kepada tim ChanelMuslim.
Selain Meyda, Fauzi Baadilla dan Adhin Abdul Hakim juga konsisten membersamai Hayya 1 hingga Hayya 3 (Film Gaza).
“Ini adalah perjuangan harga mati,” ucap Fauzi mengenai film yang akan kembali diproduksi.
Baca juga: Film Gaza Sekuel dari Film Hayya Segera Diproduksi, Berikut Sinopsis dan Deretan Pemain
Konsisten Bermain di Sekuel Film Hayya, Meyda Sefira Berharap Sebagai Ladang Ibadah
Adhin juga berharap film dapat membuat masyarakat lebih paham mengenai kondisi Palestina saat ini.
“Sebagai pengetahuan buat masyarakat Indonesia yang masih belum paham tentang kondisi Palestina. Semoga nantinya mereka bisa lebih mengerti dan menggunakan hati nurani dengan baik. Dan semoga ini juga bisa menyampaikan dan membongkar paradigama masyarakat yang tidak mau membersamai Palestina dan tidak mau ikut serta dalam perjuangan sekecil apapun yang bisa dilakukan,” tegas Adhin.
Dalam rangka turut mewarnai industri tanah air, serta menyuarakan kebebasan, keadilan, dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina, Rumah Produksi Warna Pictures memproduksi film ini.
Film ini merupakan film drama keluarga berlatar isu Palestina.
Walaupun sekuel, tetap dapat ditonton secara terpisah tanpa harus melihat bagian pertama maupun kedua.
Asma Nadia selaku produser mengatakan bahwa 40% keuntungan nantinya akan digunakan untuk literasi Palestina.
“Bahwa 40% dari profit InsyaAllah akan digunakan untuk literasi Palestina. Mudah-mudahan jika film ini hits, akan banyak lagi film-film Palestina yang dibuat dan berarti akan meriah edukasi Palestina dan literasi Palestina bagi masyarakat Indonesia,” jelas Asma Nadia sebagai penutup.[Sdz]