SEBANYAK 15 Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, sebagai bentuk solidaritas dan kepeduliaan terhadap rakyat di Palestina.
Penyerahan bantuan dari 15 LAZ ini dilakukan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LAZ se-Indonesia dan diterima langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
“Terima kasih kepada LAZ-LAZ yang telah mempercayakan penyaluran bantuan untuk Palestina melalui BAZNAS. Bantuan ini sangat penting dan dibutuhkan saudara-saudara kita di Palestina,” kata Kiai Noor.
Kiai Noor mengungkapkan, dengan tambahan bantuan kemanusiaan dari 15 LAZ di Rakornas, sehingga total saat ini terakumulasikan ada 37 LAZ yang menitipkan bantuannya ke Palestina melalui BAZNAS.
“Alhamdulillah dengan tambahan 15 LAZ ini berarti sudah ada 37 LAZ yang mempercayakan bantuan untuk Palestina melalui BAZNAS. Total dana titipan bantuan dari LAZ-LAZ yang terkumpul sebesar Rp5.991.326.400. Ini akan kami salurkan ke Palestina,” kata Kiai Noor.
Menurut Kiai Noor, wilayah Palestina akan menghadapi musim dingin dalam waktu dekat. Karenanya, bantuan kemanusiaan mendesak untuk dikirim kepada korban di Gaza Palestina.
“Di Palestina akan menghadapi musim dingin. Ini tentu menjadi ujian yang berat bagi rakyat Palestina yang sampai saat ini terus mendapat serangan dari Israel,” katanya.
Kiai Noor mengatakan, BAZNAS telah mengirim bantuan kemanusiaan dalam dua tahap. Tahap pertama menggunakan pesawat Hercules yang telah masuk ke Gaza Palestina, dan tahap kedua menggunakan kapal perang TNI AL.
“Tahap pertama kita telah mengirimkan bantuan sekitar 20 ton menggunakan Hercules. Di tahap kedua, kita mengirimkan 50 ton. Tentu bantuan dari rakyat Indonesia terus kita kirimkan di tahap-tahap selanjutnya,” kata Kiai Noor.
Sementara itu, Direktur Eksekutif LAZ Pesantren Al Azhar, Muhammad Hasan menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS karena telah mewadahi bantuan kemanusiaan dari LAZ-LAZ se-Indonesia yang disalurkan ke Palestina.
“Ini menjadi momentum bersejarah di mana kita semua berkumpul di sini salah satunya adalah untuk membantu saudara-saudara di Palestina. Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI yang memfasilitasi penyaluran bantuan ke Palestina,” katanya.
Gelar Rakornas, 15 LAZ Salurkan Bantuan untuk Palestina Melalui BAZNAS RI
Baca juga: Perkuat Sinergi Pengelolaan Zakat Nasional, BAZNAS Gelar Rakornas LAZ 2023
Dia berharap, bantuan kemanusiaan dari sejumlah LAZ pada Rakornas LAZ melalui BAZNAS dapat bermanfaat bagi masyarakat Palestina. Katanya, bantuan dari Indonesia terus mengalir untuk Palestina menunjukkan wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama.
“Tadi disampaikan bahwa di Palestina akan menghadapi musim dingin. Kami berharap lewat bantuan yang disalurkan melalui BAZNAS bisa setidaknya meringankan beban rakyat Palestina, apalagi saat ini terus mendapat serangan dari Israel,” tandasnya.
Berikut 15 LAZ tersebut antara lain: LAZ Muadz Kendari Sultra Rp1.089.800.000; LAZ Persyarikatan Majelis Pengkajian Al Quran dan Sunnah (MPAQ) Rp100.000.000; LAZ Pesantren Al-Azhar Rp500.000.000; LAZ Ibadurrahman Rp30.000.000; LAZ MHC Dumai Rp50.000.000; LAZ Swadaya Ummah Rp50.000.000; LAZ Al Kahfi Peduli Rp25.000.000.
Selanjutnya, LAZ Membangun Keluarga Utama Rp100.000.000; LAZ Al Abidin Rp150.000.000; LAZ Graha Dhuafa Indonesia Rp20.000.000; LAZ Baitulmaal Mundzalan Indonesia Rp200.000.000; LAZ Harapan Dhuafa Banten (HARFA) Rp100.000.000; LAZIS Nurul Falah Rp10.000.000; LAZ Solo Peduli Rp100.000.000; dan LAZ Baitulmaalku Rp25.000.000.
Rakornas LAZ se-Indonesia ini diselenggarakan oleh BAZNAS RI, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, serta Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
Rakornas LAZ 2023 ini bertujuan untuk integrasi dan meningkatkan sinergi kinerja pengelolaan ZIS dan DSKL secara nasional antara BAZNAS dan LAZ se-Indonesia. Rakornas LAZ diikuti oleh 197 LAZ seluruh Indonesia yang terdiri atas 36 LAZ nasional, 26 LAZ provinsi, dan 52 LAZ kabupaten/kota. [Iqh]
