DUBAI akan membangun masjid 3D pertama di dunia yang bisa menampung hingga 600 jamaah. Pembangunan masjid tersebut direncanakan dimulai pada bulan Oktober 2023 dan diharapkan selesai pada awal 2025.
Maksud dari masjid 3D ini adalah nantinya masjid tersebut dibangun dengan memanfaatkan teknologi seperti 3D printing untuk mewujudkan masjid seluas 2.000 meter persegi tersebut.
Baca Juga: Dubai Perkenalkan Ambulans Tercepat dan Termahal di Dunia
Dubai Bangun Masjid 3D Pertama di Dunia yang Bisa Tampung 600 Jamaah
Berdasarkan laporan dari Dubai Media Office (DMO), tiga pekerja akan mengoperasikan printer 3D robot yang akan mencetak dua meter persegi per jam.
Printer tersebut akan mencampur bahan mentah dan campuran beton khusus. Kemudian, proses pencetakan bekerja dengan menempatkan bahan cair di sepanjang rute yang telah ditentukan.
Rute tersebut dipetakan oleh komputer, mirip dengan printer inkjet. Cairan yang mengandung mineral memadat menjadi beton untuk mengubah model digital menjadi objek 3D.
Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai mengatakan biayanya 30 persen lebih tinggi daripada membangun masjid dengan cara biasa. Namun, penggunaan 3D printing akan mengurangi limbah bahan bangunan.
Tujuan Dubai melakukan proyek ini adalah sebagai langkah terbaru dalam strategi pencetakan 3D Dubai untuk memosisikan UEA dan Dubai sebagai pusat pencetakan 3D pada tahun 2030.
Kepala Teknik Islamic Affairs and Charitable Activities in Dubai (IACAD), Ali Mohammad Alhalyan Alsuwaidi mengungkapkan bahwa teknologi inovatif ini lebih hemat waktu dan sumber daya dibanding pembangunan biasanya.
“Kami memilih mencetak masjid 3D karena ini teknologi baru dan inovatif. Pembangunan ini berpotensi menghemat waktu dan sumber daya, dibandingkan dengan metode pembangunan tradisional,” ujar Ali Mohammad seperti dikutip dari CNN.
[Cms]