INI kisah Nadia Ul Adha (25), penyandang tunarungu yang mendapatakan berkah modal usaha Kopsyar Samara dan hidupnya mulai mandiri setelah berjualan kue dan juga membuka usaha jahit.
Meskipun memiliki keterbatasan fisik dalam berkomunikasi, namun tidak membatasi gerak Nadia untuk terus produktif.
Nadia bersama rekan-rekan difabel di Dusun Karang Bedil, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat secara rutin mendapatkan pendampingan usaha, pelatihan keterampilan, dan akses modal usaha dari LAZ Al Azhar.
Mulanya berbagai rintangan telah dilalui Nadia, mulai dari cara berkomunikasi dengan pembeli yang terbatas, merintis untuk usaha, dan mengembangkan berbagai bidang usaha menjadikan Nadia semakin lihai dalam menjalankan usaha yang dimilikinya.
Difabel NTB Semakin Berdaya Berkah Modal Usaha Kopsyar Samara
Sebelumnya, Nadia tidak memiliki pekerjaan hingga akhirnya memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota Koperasi Syariah Samara.
Nadia mengungkapkan selain mendapatkan modal usaha, produk yang dijualnya juga dibantu dipasarkan oleh para anggota lain secara bergotong royong.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa dapat bantuan modal usaha. Sekarang saya bisa punya usaha sendiri meskipun kecil-kecilan. Mudah-mudahan membawa keberkahan untuk semua,” ungkap Nadia.
Dengan total anggota 18 orang, Fitri Nughrahaningrum selaku ketua bersama rekannya membentuk Koperasi Syariah Samara, guna meningkatkan keberdayaan anggota difabel agar mandiri dan sejahtera.
Ada beberapa usaha yang dikelola oleh anggota koperasi seperti usaha olahan makanan, UMKM, jasa, dan produksi rumahan kecil salah satunya yang sedang dijalankan Nadia.
“Terimakasih LAZ Al Azhar selama satu tahun ini telah mendampingi, banyak membantu dan juga ikut memperhatikan kelompok kami,” ujar Fitri selaku Ketua Koperasi Syariah Samara.
Baca juga Warga Desa Binaan LAZ Al Azhar Bentangkan Bendera Merah Putih Ratusan Meter di Puncak Kelud
Produk UMKM difabel binaan LAZ Al Azhar ini telah mendapatkan kesempatan untuk dijual dan dipamerkan dalam ajang global World Superbike dan Moto GP di Mandalika beberapa bulan lalu.
Kedepannya produk-produk hasil binaan tersebut akan terus didampingi agar mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas.
Semoga melalui pemberdayaan ekonomi ini Koperasi Syariah Samara, mampu meningkat produktivitas Nadia dan anggota difabel lainnya menuju kehidupan yang lebih baik.