PELUNCURAN posko mudik terpadu di Gedung Filantropi Dompet Dhuafa, Jatipadang, Jakarta Selatan turut dihadiri Bambang Suherman selaku Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis, dr. Yeni Purnamasari, MKM., selaku Koordinator Pusat Pos Mudik Dompet Dhuafa, dr. Nirwan Satria, SP. An selaku Wakil Sekjen 1 PB IDI dan Subroto Kardjo selaku Redaktur Pelaksana Republika, pada Selasa (26/04/2022).
“Lembaga seperti Dompet Dhuafa harus ikut dalam misi sukses mudik. Pos Mudik ini menjadi satu instrumen penting dalam 30 hari jadi manfaat,” Bambang Suherman dalam sambutan dalam acara tersebut.
Baca Juga : Grebek Kampung Ala Dompet Dhuafa Bersama Armada
Catat! Ini Dia Titik Pos Mudik Terpadu Ramadan 1443 H
Menurut dr. Yeni Purnamasari, MKM., mengatakan, “Dompet Dhuafa dengan bekerjasama dengan lintas sektor membentuk Pos Mudik Terpadu di empat titik yakni:
1 Nagrek Jl. Raya Rancaengkek – Garut (Eks RM Zatnika, Desa Ciherang Kec.
Nagreg Kabupaten Bandung), Jam Operasional 24 Jam
2 Balai Desa Tenggulin Kec. Tanjung Kab Brebes (Jl, Raya Pantura 500 M
3 Perbatasan Jabar – Jateng), Jam Operasional 24 Jam Rest Area KM 68 Serang Arah Merak, Jam Operasional 24 Jam
4 Terminal Pulogebang Jakarta Timur, Jam Operasional 13.00 – 22.00 WIB
Berbagai layanan akan terdapat di posko mudik tersebut terdiri dari:
1 Layanan kesehatan,
2 Ruangan menyusui,
3 Pemberian Takjil juga Makanan khusus Bayi dan Batita,
4 Jasa pijat,
5 Servis motor,
6 Servis handphone,
7 Pangkas rambut,
8 Area bermain untuk anak-anak,
9 Dapur Keliling (Darling) yang akan berada di lokasi pos mudik terpadu Dompet Dhuafa;
10 Hingga media corner untuk kebutuhan para jurnalis dalam mengirimkan pemberitaan seputar mudik di area tertentu.
“Selain beragam layanan dan fasilitas yang kami adakan, di Pos Mudik Terpadu Dompet Dhuafa masyarakat juga bisa melaksanakan transaksi berdonasi baik itu zakat, infak, sedekah hingga wakaf dengan berbagai kanal yang kami tawarkan berada di Pos Mudik tersebut. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika belum menenuaikan zakatnya, bisa mampir ke Pos Mudik Dompet Dhuafa,” tambah dr. Yeni Purnamasari, MKM.
Selain itu para pemudik harus menjaga kondisi kesehatan saat menempuh perjalanan jarak jauh. Hal ini disampaikan oleh dr. Nirwan Satria, SP. An, “Jangan sampai para pemudik mengalami dehidrasi. Kondisi tubuh menjadi tolak ukur bagi para pemudik siap selama perjalanan. Jika para pemudik mengalami dehidrasi akan berdampak pada kesehatan. Maka itu kebutuhan vital harus terpenuhi baik sebelum maupun selama perjalanan mudik”.
“Kita apresiasi terhadap program-program Dompet Dhuafa seperti pengadaan Pos Mudik Terpadu pada Ramadan ini. Ini merupakan kontribusi nyata dalam mensukseskan mudik lebaran. Ada dua point penting mudik tahun ini, yakni mudik lancar dan tidak ada peningkatan pandemi Covid-19”, pungkas Subroto Kardjo di sesi akhir acara tersebut.
Baca Juga : Dompet Dhuafa Gelar Pawai Semarak Ramadan, Berbagi untuk Yatim dan Dhuafa
Beragam aktivitas dan layanan dari Dompet Dhuafa berharap agar para pemudik nyaman dan selamat sampai kampung halaman. [wmh]