• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Berkah Zakat, Mantan Pendulang Emas Ilegal Kini Mandiri

Oktober 5, 2022
in Info
Berkah Zakat, Mantan Pendulang Emas Ilegal Kini Mandiri

Mantan Pendulang Emas Ilegal, Kini Mandiri dengan Lahan Pertanian Sendiri

77
SHARES
589
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

DENGAN tujuan mengadu nasib demi memiliki kehidupan yang sejahtera, Sutisna memilih untuk menjadi pendulang emas ilegal.

Ini kisah tentang Sutisna (42), seorang petani di Desa Mangkalapi, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang mendapat keberkahan.

Ayah dari tiga orang anak ini bukanlah asli dari Desa Mangkalapi. Ia dan keluarga kecilnya merantau dari Tasikmalaya, Jawa Barat ke Kalimantan sejak tahun 2012 lalu.

Himpitan ekonomi mengharuskan Sutisna mengambil segala resiko buruk yang mungkin akan menimpanya kala itu.

Berkah Zakat, Mantan Pendulang Emas Ilegal Kini Mandiri

Namun, pada pertengahan tahun 2017 Sutisna bertemu dengan Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) LAZ Al Azhar yang ternyata juga berasal dari Jawa Barat.

Sejak saat itu Sutisna mulai tertarik mengikuti berbagai kegiatan pendampingan yang dilakukan Dasamas mulai dari kegiatan pengajian, edukasi di bidang pertanian, kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya.

Dasamas LAZ Al Azhar, Sanusi yang intensif memberikan pendampingan kepada kelompok tani dalam program Indonesia Gemilang mengatakan perubahan sosial sudah terjadi di masyarakat yang tadinya cenderung konsumtif menjadi lebih produktif.

Hal tersebut terbukti dengan terpenuhinya kebutuhan pokok rumah tangga dengan memanfaatkan lahan kosong untuk digarap. Manfaat dari pendampingan ini mulai dirasakan oleh beberapa anggota kelompok tani, salah satunya Sutisna.

Tisna sapaan akrabnya akhirnya memutuskan untuk bergabung menjadi anggota Poktan Kayuh Baimbai dengan mulai membuka lahan tidur seluas 2 ha yang berlokasi di pinggir Sungai Mangkalapi.

Tisna menanam berbagai jenis tanaman seperti pisang, jagung, kacang tanah, dan lainnya dengan pendampingan tata Kelola pertanian hulu dan hilirnya bersama Dasamas.

Siapa yang menyangka hasil panen yang diperoleh dalam satu minggu mencapai jutaan rupiah, hasil ini tentu lebih besar dari pekerjaannya sebagai pendulang emas ilegal.

Hal inilah yang membuat Tisna untuk meninggalkan pekerjaan tersebut dan memilih menjadi seorang petani.

“Kondisi ekonomi keluarga saya semakin membaik sejak saya mencoba untuk mengelola lahan tidur menjadi produktif. Dari hasil panen berbagai tanaman palawija saya bisa membuka toko atau warung ini dari tahun 2019,” ujarnya.

Baca juga Kantor Layanan LAZ Al Azhar Cikarang Resmi Dibuka

Seiring berjalannya waktu, kini Tisna memiliki kebun pisang seluas 6 ha dan hasil panen per minggunya mencapai 700 – 2 juta rupiah.

Kemudian ditambah dengan omset warung yang mencapai 500-600 ribu rupiah keuntungan bersih per harinya.

Selain itu, Tisna juga dapat membiayai pendidikan semua anak-anaknya. Bahkan anak sulungnya kini sedang mengenyam pendidikan pesantren di Jawa Barat.

Kondisi perekonomian keluarga yang semakin meningkat memberikan perubahan yang positif untuk kehidupan Tisna.

“Alhamdulillah, sejak mulai bertani sekarang saya sudah bisa merenovasi rumah, membiayai pendidikan anak, membuka usaha warung kecil-kecilan juga,” katanya.

Tags: laz al azharPendulang Emas Ilegal
Previous Post

Seorang Muslim Menyelamatkan Pria Hindu saat Kerusuhan di Leicester

Next Post

Tips Menghindari Emosi di Rumah

Next Post
Tips Menghindari Emosi di Rumah

Tips Menghindari Emosi di Rumah

Santri RGI Lakukan Factory Tour ke PT Qwords Company International

Santri RGI Lakukan Factory Tour ke PT Qwords Company International

Dompet Dhuafa Luncurkan Wakaferse untuk Optimalisasi Potensi Wakaf di Indonesia

Dompet Dhuafa Luncurkan Wakaferse untuk Optimalisasi Potensi Wakaf di Indonesia

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga