SEBAGAI salah satu upaya mendorong program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan mendukung perekonomian serta kesejahteraan petani di Kota Banjar, LAZ Al Azhar bersama Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Tasikmalaya meresmikan program Klaster Ketahanan Pangan Desa Berdikari Waringinsari, Kota Banjar, Selasa (25/06).
Acara ini dihadiri oleh PJ Walikota Banjar Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat YPI Al Azhar ,H. Daram, Direktur Eksekutif LAZWaf Al Azhar, Mohamad Hasan, Kepala KPw Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali, serta aparatur pemerintah dari Kota Banjar.
Kepala Desa Waringinsari Kuswanti sangat bersyukur dengan dijadikannya Desa Waringinsari menjadi lokasi program Desa Berdikari, karena para petani bisa memajukan potensi mereka di bidang pertanian dan tanaman palawija lainnya.
“Dengan adanya Desa Berdikari yang dirintis sejak 2023, mudah-mudahan dapat membawa keberkahan untuk Desa Waringinsari lebih baik lagi terutama untuk para petani di pertanian di bidang padi yang menggunakan pupuk organik,” ungkap Kuswanti.
Kuswanti berharap bisa mengembangkan potensi lain di Desa Waringinsari yaitu dari belimbing madu dan pepaya california, serta palawija lainnya. Selain itu, Kuswanti juga berharap Desa Waringinsari dapat menjadi contoh untuk desa-desa yang lain terutama untuk Kota Banjar dan desa-desa di Kecamatan Langensari.
Bank Indonesia dan LAZ Al Azhar Resmikan Program Desa Berdikari di Kota Banjar
Baca juga: Sambut Hari Raya Idul Adha, LAZ Al Azhar Sukses Gelar Pelatihan Sembelih Halal
Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat YPI Al Azhar, Daram mengungkapkan dengan adanya pendampingan selama 24 jam dan ditempatkannya petugas yang disebut Dasamas (Dai Sahabat Masyarakat) di bawah koordinasi BI, bisa membuat Desa Waringinsari makin berdaya dan mempunyai kreativitas, inovasi dan dapat menginspirasi agar bisa menularkan kebaikan kepada desa-desa lainnya sebagai upaya mendukung GNPIP.
“Harapannya desa ini bisa mandiri sehingga desa-desa lain bisa terimbas dan Al Azhar jika dibutuhkan untuk pengembangan dan pendampingan insyaAllah bersama arahan BI akan memberikan support,” ujar Daram.
Sementara itu, Kepala KPw Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali berharap agar program ini terus berjalan dan berkembang secara masif sehingga tidak hanya menjadi salah satu unsur penting pengendalian inflasi oleh warga di Kota Banjar, namun juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Banjar.
“Program ini juga bisa menjadi upaya kita dalam mendukung perekonomian di Kota Banjar yang bercermin dari perkembangan ekonomi yang berkualitas dan tentunya untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Banjar,” ungkap Aswin.
Acara peresmian kemudian dilanjutkan dengan penarikan spanduk bersama dan pengguntingan pita oleh PJ Walikota Banjar, Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Umat YPI Al Azhar, dan Kepala KPw Bank Indonesia Tasikmalaya untuk meresmikan bangunan Saung Ilmu, Rumah Kompos, dan Lumbung Pangan yang berfungsi sebagai instrumen ketahanan pangan Desa Berdikari Waringinsari. Lalu, dilanjutkan dengan gerakan tanam padi yang dilakukan di salah satu sawah milik warga setempat. [Iqh]