LIMA bahan alami yang efektif untuk membantu meredakan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan, seperti perut kembung, maag, atau rasa tidak nyaman setelah makan, bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meskipun obat-obatan modern sering menjadi solusi, banyak orang mulai beralih ke bahan-bahan alami untuk membantu mengatasi masalah ini. Bahan alami tidak hanya lebih ramah bagi tubuh, tetapi juga mudah ditemukan di sekitar kita.
Baca juga: Bahan-Bahan yang Perlu Diperhatikan pada Komposisi Krim Tangan
Simak Lima Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Gangguan Pencernaan
Berikut lima bahan alami yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan:
Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin dapat membantu melindungi lapisan usus dari peradangan dan meningkatkan fungsi pencernaan.
Kamu bisa membuat teh kunyit dengan mencampurkan satu sendok teh bubuk kunyit ke dalam air panas dan menambahkan madu untuk menambah rasa.
Selain itu, kunyit juga bisa digunakan sebagai bumbu dalam masakan sehari-hari seperti kari atau sup. Penelitian di Phytotherapy Research menunjukkan kurkumin dapat mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
Jahe
Jahe sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan. Zat aktif dalam jahe, yaitu gingerol, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan.
Kamu bisa menikmati manfaatnya dengan membuat teh jahe dengan merebus beberapa iris jahe segar dalam air selama sepuluh menit kemudian disaring dan diminum dalam keadaan hangat.
Selain itu, jahe juga dapat ditambahkan ke dalam masakan seperti sup atau tumis untuk mendapatkan efek yang sama. Menurut penelitian di Journal of Gastroenterology, konsumsi jahe secara teratur dapat mengurangi frekuensi dan intensitas mual pada penderita gangguan pencernaan.
Temulawak
Temulawak adalah tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia. Kandungan kurkumin dan xanthorrhizol dalam temulawak membantu meningkatkan fungsi hati dan pencernaan.
Kamu bisa mengonsumsi temulawak dengan membuat jus dengan merebus temulawak segar atau kering dengan air kemudian menyaringnya dan meminumnya dalam keadaan hangat.
Temulawak juga tersedia dalam bentuk kapsul sebagai suplemen harian. Studi dari Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menunjukkan temulawak dapat membantu meningkatkan metabolisme dan fungsi pencernaan.
Kayu Manis
Kayu manis tidak hanya bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan. Senyawa dalam kayu manis dapat membantu mempercepat pengosongan lambung dan mencegah kembung.
Untuk memanfaatkan kayu manis, kamu bisa membuat teh dengan menyeduh batang kayu manis dalam air panas selama 10 menit. Kayu manis juga dapat ditambahkan ke dalam makanan seperti oatmeal, yogurt, atau smoothie untuk mendapatkan manfaat yang sama.
Menurut Journal of Gastroenterology and Hepatology, kayu manis dapat meningkatkan motilitas usus dan mengurangi gejala kembung.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lidah Buaya
Lidah dikenal buaya memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Gel lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki lapisan usus yang rusak.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi jus lidah buaya murni yang dicampur lemon setiap pagi. Alternatif lain adalah menambahkan gel lidah buaya ke dalam smoothie buah favorit.
Menurut Journal of Ethnopharmacology, lidah buaya efektif mengatasi gangguan pencernaan seperti maag dan IBS. [Din]