SATU jam pertama ternyata bisa menyelamatkan penderita serangan jantung. Serangan jantung atau sindrom koroner akut merupakan kondisi gangguan jantung yang serius. Peristiwa ini bisa mengakibatkan otot jantung tidak mendapat aliran darah.
Ketika kita melihat ada penderita serangan jantung di sekitar kita sebaiknya jangan ikut panik. Sebab, kita memiliki satu jam pertama untuk bisa menyelamatkannya. Beberapa hal berikut ini bisa dilakukan.
1. Jangan panik sehingga kita bisa memberikan pertolongan dengan tepat
2. Segera memberikan obat jantung yang biasa dikonsumsi dengan meletakkannya di bawah lidah penderita.
3. Jangan memberikan makanan atau minuman ke penderita agar mempermudah obat bereaksi.
Baca juga: Lebih Baik Sakit Fisik daripada Sakit Hati
4. Membaringkan penderita di tempat yang datar, seperti di lantai atau tempat tidur.
5. Mengendurkan ikat pinggang, sepatu, kaos kaki dan lainnya yang menempel di tubuh agar sirkulasi udara bisa lancar.
6. Melakukan bantuan CPR atau teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan. Cara melakukan CPR yang benar, yaitu:
– Memastikan tubuh penderita sudah terbaring sempurna di atas permukaan datar dan keras
– Memosisikan diri berlutut di samping leher dan bahu korban
– Meletakkan satu telapak tangan di bagian tengah dada penderita
– Memosisikan telapak tangan lain di atas telapak tangan pertama
– Memastikan posisi siku lurus dan bahu ada di atas tangan
– Menekan dada penderita sekitar 100-120 kali per menit dengan kecepatan 1-2 tekanan per detik
– Menggunakan kekuatan tubuh bagian atas saat menekan sehingga kekuatan lengan menjadi lebih kuat
– Melakukan CPR hingga penderita dapat bernapas kembali secara normal atau hingga petugas medis datang
7. Menghubungi nomor darurat 112 atau 119 untuk mendapatkan pertolongn dari tenaga medis.
Informasi di atas perlu diingat agar menjadi salah satu bekal pengetahuan yang berguna di kemudian hari. Semoga bermanfaat! [Wnd]