ChanelMuslim.com – Burning Mouth Syndrome (BMS) adalah kondisi kronis dengan keluhan sensasi terbakar pada lapisan rongga mulut (mukosa).
Keluhan ini paling umum terjadi pada ujung bagian depan lidah, pada bibir bagian dalam (mukosa bibir), dan terkadang pada langit-langit mulut.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Rongga Mulut
Mengenal Burning Mouth Syndrome
Dikutip dari laman rspondokindah.co id, rasa nyeri terbakar juga sering muncul bersamaan dengan keluhan kesemutan atau mati rasa, dan sensasi mulut kering.
Diagnosis BMS hanya dapat dilakukan jika setelah pemeriksaan ditemukan bahwa kondisi mukosa rongga mulut normal tanpa kelainan, dan semua faktor lokal maupun sistemik yang dapat menyebabkan sensasi mulut terbakar sudah dihilangkan atau tereksklusi.
Misalnya, adanya variasi normal rongga mulut, penyakit rongga mulut karena infeksi atau peradangan, kebiasaan parafungsional, faktor trauma, kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan mulut kering adalah penyakit sistemik, seperti diabetes, kekurangan nutrisi serta obat-obatannya, dan kerusakan saraf.
Pasien dengan keluhan BMS akan diperiksa oleh dokter gigi spesialis penyakit mulut. Pemeriksaan ini mencakup tanya-jawab detail terkait keluhan BMS dan riwayat kesehatan pasien, kemudian pemeriksaan menyeluruh pada rongga mulut pasien termasuk jumlah dan kualitas air liur.
Pasien juga akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan laboratorium tertentu untuk mengumpulkan informasi terkait kondisi sistemik pasien seperti pemeriksaan kadar gula darah dan faktor nutrisi.
BMS memang tidak mengenakkan dan tidak mudah untuk didiagnosis. Pasien terkadang bingung ketika mengalami mulut panas dan kering tetapi tidak ditemukan kelainan apapun pada rongga mulutnya. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran dari pasien dan dokter untuk bersama-sama menjalani proses pemeriksaan sampai sindrom ini dapat didiagnosis dengan tepat
Baca Juga: Hadist Tentang Bau Mulut Orang yang Berpuasa
Penyebab Pasti Belum Diketahui
Tidak ada cara untuk menghindari BMS karena penyebab pasti kondisi ini belum diketahui secara pasti. BMS muncul secara tiba-tiba dan dapat berlanjut selama bertahun-tahun.
Menurut penelitian, hanya sebanyak 3 persen kasus BMS yang mengalami kesembuhan setelah observasi selama 5 tahun dan bahkan dengan perawatan.
Meskipun demikian, dokter gigi spesialis penyakit mulut dapat membantu memberikan tata laksana untuk membantu meringankan keluhan yang dirasakan oleh pasien dengan BMS.
Terkadang pengobatan saja tidak cukup untuk menanganinya. Sayangnya, banyak pasien menolak untuk melakukan konseling psikologis terkait keluhan BMS karena menganggap bahwa keluhan terbakar pada rongga mulut ini tidak terkait dengan kondisi psikologis mereka.
Oleh sebab itu, tidak ada salahnya untuk menjalani serangkaian tes yang ada agar kita juga bisa pulih secepatnya. [Cms]