SAHABAT Muslim, tahukah kamu, salah satu jenis keju yang populer adalah keju feta dari Yunani. Keju ini terbuat dari susu domba atau kambing, bukan dari susu sapi.
Dikutip dari hellosehat, domba dan kambing penghasil susu itu secara khusus dibesarkan di daerah padang rumput lokal.
Jadi, kamu bisa bayangkan, Sahabat Muslim, domba dan kambing tersebut dapat menghasilkan susu dengan karakteristik unik sebagai bahan pembuatan keju.
Walhasil, keju feta memiliki karakteristik unik berwarna putih, tekstur yang agak kenyal dan bisa hancur saat dipotong, serta mempunyai rasa yang creamy saat di mulut.
Karena terbuat dari susu, keju tentu memiliki banyak nutrisi penting bagi tubuh.
Beberapa nutrisi yang terkandung dalam keju feta adalah kalsium, vitamin B2, vitamin B12, vitamin B6, fosfor, selenium, dan zink.
Tak hanya itu, keju ini juga mengandung lemak dan kalori yang lebih sedikit dari keju lainnya, seperti keju cheddar atau parmesan.
Keju feta mempunyai 3 manfaat untuk kesehatan, yaitu sebagai berikut.
1. Mendukung kesehatan tulang
Keju feta mengandung kalsium, fosfor, dan protein sehingga dapat mendukung kesehatan tulang.
Kalsium dan protein dapat membantu mempertahankan kepadatan tulang, sedangkan fosfor merupakan salah satu mineral tulang yang cukup penting.
Kandungan kalsium dalam keju feta bahkan lebih banyak dibandingkan keju lain, seperti keju mozzarella, ricotta, dan keju cottage.
Pasalnya, susu domba dan kambing mengandung lebih banyak kalsium daripada susu sapi. Jadi, konsumsi keju feta dapat membantu kamu dalam memenuhi kebutuhan kalsium harian.
2. Membantu menjaga kesehatan usus
Keju feta dibuat dengan cara menambahkan bakteri asam laktat ke dalam susu domba atau kambing sehingga keju ini mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus.
Probiotik merupakan bakteri baik yang hidup di usus.
Keju feta mengandung probiotik dengan jenis Lactobacillus plantarum.
Bakteri baik ini dapat melindungi saluran cerna dari bakteri jahat penyebab penyakit, seperti E. coli dan Salmonella.
Tak hanya itu, bakteri baik dalam usus juga terbukti dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
3. Membantu meningkatkan komposisi tubuh
Keju yang terbuat dari susu domba mengandung asam linoleat terkonjugasi atau conjugated linoleic acid (CLA) yang jumlahnya lebih tinggi dibandingkan keju yang terbuat dari susu sapi atau kambing.
CLA ini ternyata mempunyai banyak manfaat bagi tubuh.
CLA dapat membantu meningkatkan komposisi tubuh, dengan menurunkan massa lemak dan meningkatkan massa tubuh tanpa lemak.
Tak hanya itu, CLA juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes.
Namun buat kamu yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan diabetes, harus berhati-hati dalam mengonsumsi keju jenis ini.
Pasalnya, keju feta mengandung natrium tinggi. Dalam proses pembuatan keju feta, dadih susu kambing atau domba ditambahkan dengan garam.
Selama penyimpanan, keju feta juga direndam dalam air garam. Maka tak heran, jika keju feta mengandung natrium tinggi yang berasal dari garam.
Dalam 1 ons (28 gram) keju feta mengandung natrium sebanyak 312 mg.
Oleh karena itu, batasi konsumsi keju ini tidak lebih dari 1500 mg per hari buat kamu yang memiliki riwayat penyakit yang tadi disebutkan.
Baru-baru ini, Pengadilan Uni Eropa (CJEU) menetapkan istilah ‘feta’ hanya bisa digunakan oleh keju asal Yunani.
Kemenangan ini hasil dari gugatan Yunani atas kelalaian Denmark tidak menghalangi perusahan lokalnya menggunakan nama itu untuk penjualan di luar Uni Eropa (UE).
Yunani mengklaim feta sebagai bagian dari warisan budayanya karena telah membuat keju susu domba dan kambing selama 6.000 tahun.
CJEU yang berbasis di Luksemburg setuju dengan pernyataannya.
Feta telah ditetapkan sebagai produk tradisional Yunani oleh eksekutif UE sejak 2002, artinya, memberikannya perlindungan hukum di blok 27 negara itu.
CJEU pun mendukung label tersebut pada 2005.
Isu tentang penggunaan nama feta ini lebih dari sekadar kebanggaan nasional bagi Yunani yang menghasilkan sekitar 120.000 ton feta setiap tahunnya.
Kata ‘fetas’ konon berasal dari bahasa Yunani yang berarti ‘cakram’.
Nah, Sahabat, jangan lupa untuk memperhatikan label halal sebelum mengonsumsi keju yang satu ini ya.[ind]