ChanelMuslim.com – Cara mudah menumbuhkan Self Love. Self Love, Love Your Rabb ini ditulis oleh Ummi Khairiah, M. Psi, Psikolog, Staf Departemen Pendidikan PW Salimah Sumut.
Self love akan melahirkan kecintaan pada Allah Subhanahu wa taala. Jika Allah Subhanahu wa taala sudah mencintai, maka hidup di dunia akan selalu dalam perlindungan-Nya.
Setiap manusia pasti pernah mengalami rasa kecewa. Kekecewaan ini akan menyebabkan perasaan tidak nyaman, tidak berguna, tidak sempurna hingga merasa diri tidak berharga (feeling worthless).
Kondisi ini bisa disembuhkan dengan mudah oleh seseorang yang mencintai dirinya. Orang yang mencintai dirinya selalu menampakkan sikap sabar dan syukur.
Karena ia tidak akan merusak dirinya dengan berlarut dalam kekecewaan. Ia segera bangkit dan menjadikan dirinya lebih baik.
Self Love tidak sama dengan Narsisme (kekaguman yang sangat tinggi terhadap diri sendiri). Justru self love akan menghindari narsisme, karena narsisme akan merusak diri sendiri.
Baca Juga: Self Love ala Zee Zee Shahab
Cara mudah menumbuhkan self love
a. Mensyukuri nikmat hidup yang dimiliki saat ini dengan rajin beribadah.
b. Rajin belajar keterampilan diri seperti kursus, pengajian, kelas kepribadian dan lainnya.
c. Menjaga apa saja yang dimiliki saat ini dengan rajin bersih diri, memakai pakaian yang layak, rajin senyum, melapangkan hati, banyak berbuat kebaikan dan jauhi situasi yang merusak konsep diri seperti bergosip dan berfoya-foya (berlebihan dalam bersenang diri).
Sementara itu, kebalikan dari self love adalah self harm. Self harm adalah menyakiti diri sendiri secara sengaja tanpa berniat untuk bunuh diri dengan tujuan yang tidak disetujui secara sosial.
Alasan melakukan self harm berbeda-beda bagi tiap orang karena faktor yang melatarbelakangi self harm bersifat personal.
Menurut Ns. Winda Ratna Wulan, M.Kep., Ns., Sp.Kep.J, ada dua alasan utama yang mendasari mengapa seseorang melakukan self harm.
Dua alasan seseorang melakukan self harm yaitu: pengalaman masa kecil dan pola asuh. Ketika perasaan negatif menumpuk akhirnya ia menahan emosi.
Ketika orang lain memberikan respon yang kurang baik, respon seperti itu tanpa disadari membuat seseorang menjadi tidak terbiasa mengeluarkan emosi akhirnya yang melakukan self harm.
Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum melukai diri sendiri adalah haram. Hal ini karena perbuatan melukai diri termasuk aniaya, yang bisa mendatangkan mudharat tanpa ada manfaatnya.
Dalam manajemen self harm, ada dua cara yang dapat dilakukan
Melepaskan Amarah
Untuk mengatasi self harm, seseorang itu dapat melepaskan amarahnya, tidak perlu melukai diri sendiri, melepaskan amarah, mencari ketenangan, melatih mindfulness, menghilangkan rasa bersalah, mencari fokus baru dan mencari kesibukan.
Menceritakan pengalaman self harm kepada orang yang tepat
Lalu, cara manajemen self harm yang kedua adalah dengan cara menceritakan pengalaman self harm kepada orang yang tepat.
Persiapkan diri sebelum bercerita, memilih orang yang tepat, tidak harus dekat tapi harus objektif saat berbicara dan menenangkan.[ind]