SUASANA umrah saat Ramadan di kota suci Makkah. Bagaimana rasanya menjalani ibadah umrah saat Ramadan di Masjidil Haram, Arab Saudi?
Setelah sekitar dua tahun ibadah di Masjidil Haram dibatasi, kini masjid suci umat Islam tersebut kembali ramai.
Khoiriyati Kusumaningtyas, WNI yang sudah menetap di Riyadh sejak 2013 itu membagikan pengalamannya dan menceritakan secara singkat tata cara umrah secara keseluruhan pada Ramadan 2022 ini, yang bertepatan dengan 1443 Hijriah secara virtual.
Baca Juga : Quba Front di Madinah Kembali Hadirkan Suasana Ramadan
Hal pertama yang harus dilakukan apabila sedang melakukan ibadah umrah adalah mengambil niat umrah atau ihram.
“Mengambil niat ihram juga tidak boleh di sembarang tempat. Ada tempat yang disediakan untuk mengambil niat. Tempat tersebut adalah Miqat Qarn Al Manazi. Mulai dari sinilah larangan dalam ihram mulai diberlakukan,” ujar Khoiriyati.
Khoiriyati atau akrab disapa Bunda Tyas menjelaskan bahwa sebelum pergi ke tempat-tempat tersebut, para jamaah umrah harus sudah menggunakan pakaian umrah.
“Setelah mengambil niat umrah di tempat-tempat tadi, kita akan diajak untuk melakukan perjalanan menuju Masjidil Haram. Dalam perjalanan, para jamaah umrah disarankan untuk banyak membaca kalimat Talbiyah,” kata Khoiriyati di sela Virtual Tour Jelajah Ramadan di 6 Negara yang diselenggarakan oleh ChanelMuslim.com, Selasa (19/04/2022).
Urutan ibadah umrah yang selanjutnya adalah thawaf. Thawaf adalah kegiatan mengelilingi ka’bah. Para jamaah akan mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali.
“Kegiatan thawaf ini dimulai dari hajar aswad, tempat yang paling mustajab ketik berdoa. Bagaimana para jamaah tahu dimana letak hajar aswad? para jamaah bisa mengetahuinya karena ada lampu berwarna hijau yang bisa dijadikan sebagai petunjuk,” jelasnya.
Tyas membeberkan bagaimana jika ada jamaah yang batal ketika sedang tawaf.
Untuk mengetahuinya, di sana disediakan tempat wudhu yang berada di bawah King Abdul Aziz Gate khusus untuk jamaah perempuan, dan Ismail Gate untuk Jamaah laki-laki.
Usai melakukan thawaf, dilanjutkan melaksanakan shalat sunnah dua rakaat di belakang makam Nabi Ibrahim.
“Setelah selesai shalat dua rakaat, sambil menunggu buka puasa, para jamaah menyiapkan diri untuk berbuka dengan minum air zam-zam dan kurma,” tambah Tyas.
Urutan ibadah umrah yang selanjutnya adalah Sa’i. Rangkaian umrah yang satu ini dilakukan dari bukit Shafa menuju ke Marwah dan dari Marwah menuju Shafa.
“Dalam sa’i, para jamaah harus melakukan putaran ini sebanyak tujuh kali. Putaran akan diawali dari Shafa dan berakhir di Marwah. Saya sarankan yang mau sa’i untuk mengambil lajur kanan supaya tertib dan tidak berdesakan,” kata Tyas.
Rangkaian terakhir yang harus para jamaah lakukan dalam umrah adalah tahallul atau memotong sebagian rambut di kepala.
“Kalau sudah selesai tahallul memotong rambut, jangan memotong rambut diarea bukit Shafa Marwah karena itu merupakan tempat suci. Para jamaah bisa melakukannya ketika sudah di luar area,” pungkasnya.
Baca Juga : Jelajah Ramadan ChanelMuslim Angkat Konsep Virtual Tour 6 Negara
Chanelmuslim.com menggelar Virtual Tour bertema Jelajah Ramadan di 6 Negara yang dimulai pada Senin (05/04/2022) hingga Senin (25/504/2022).
Virtual Tour tersebut menghadirkan 6 narasumber dari mancanegara, yakni: Turki, Jepang, Taiwan, Arab Saudi, Norwegia, dan Palestina.
Rangkaian Kegiatan Jelajah Ramadan Virtual Tour ini juga didukung oleh Komunitas Hijabersmom Community, PP Salimah, Hikari Parenting School, Muslimah Wahdah Islamiyah. [wmh]