MENUNAIKAN ibadah haji adalah impian setiap Muslim, termasuk Aliya Rajasa dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Pasangan ini, yang dikenal sebagai tokoh publik dan bagian dari keluarga besar politikus Indonesia, baru-baru ini menunaikan ibadah haji bersama.
Aliya dan Ibas memulai perjalanan haji mereka dengan niat tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menyempurnakan rukun Islam yang kelima.
Sebelum berangkat, mereka mempersiapkan diri dengan memperdalam pengetahuan tentang tata cara haji, doa-doa, dan makna dari setiap ritual haji.
Baca juga: Risty Tagor dan Wirda Mansur Mendapatkan Undangan Ibadah Haji dari Raja Salman
Potret Aliya Rajasa dan Ibas Jalani Ibadah Haji
Aliya Rajasa dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau dikenal dengan Ibas membagikan pengalaman mereka selama menjalankan ibadah haji. Saat berada di Tanah Suci, pasangan ini menghadapi berbagai cobaan.
Pasangan ini berangkat ke Tanah Suci hanya berdua bersama rombongan dari Indonesia di kloter akhir.
Selama di Tanah Suci, Aliya Rajasa dan Ibas Yudhoyono kerap membagikan aktivitasnya. Salah satunya menggunggah potret di depan Kabah
Mereka menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan penuh khidmat. Aliya Rajasa dan Ibas Yudhoyono terlihat duduk bersimpuh menghadap Ka’bah sambil memanjatkan doa.
Ketika beribadah haji anak dan menantu Susilo Bambang Yudhoyono mengalami ujian yang cukup berat.
Aliya Rajasa menceritakan jika sang suami harus lebih banyak bersabar selama berada di Tanah Suci. Hal itu karena ia mengonsumsi obat hormon yang membuat mood-nya naik turun.
Aliya dan Ibas menggambarkan ibadah haji mereka sebagai pengalaman yang memperkuat iman dan kedekatan mereka dengan Allah.
Perjalanan haji Aliya Rajasa dan Ibas Yudhoyono adalah lebih dari sekadar pelaksanaan rukun Islam itu adalah perjalanan spiritual yang mendalam dan inspiratif.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Melalui potret kekhusyukan mereka di Tanah Suci, mereka menunjukkan bahwa ibadah haji adalah tentang penguatan iman, kesetaraan, dan kedekatan dengan Allah.
Kisah mereka memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar kesucian dan keikhlasan dalam ibadah, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan ketulusan dan keikhlasan mereka, Aliya dan Ibas telah memberikan teladan yang kuat bagi pengikut mereka dan masyarakat luas. [Din]