KARTIKA Putri kini tampil bercadar dengan bagian dari proses hijrahnya. Langkah ini bukan hanya perubahan besar dalam hidupnya, tetapi juga sebuah cerminan dari perjalanan spiritual yang mendalam dan keinginannya untuk lebih fokus pada kehidupan pribadi serta mendekatkan diri kepada Allah.
Selain keputusannya untuk bercadar, Kartika juga memutuskan untuk tidak lagi aktif di media sosial maupun tampil di televisi.
Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar yang terbiasa melihat aktivitas kesehariannya. Kartika menyatakan bahwa ia ingin lebih fokus pada kehidupan keluarga dan spiritual tanpa gangguan dari dunia maya maupun dunia hiburan.
Kartika Putri Mantap Bercadar dan Tidak Lagi Tampil di Media Sosial Hingga Televisi
Kartika menyadari bahwa dunia hiburan dan media sosial adalah bagian besar dari kehidupannya selama ini, tetapi ia merasa siap untuk meninggalkannya demi mendapatkan ketenangan dan kenyamanan batin.
Media sosial, menurutnya, bisa menjadi tantangan dalam menjaga hati dan niat, sehingga mengurangi paparan tersebut adalah langkah yang ia anggap akan membantu dalam menjaga ketenangan batin dan konsistensi dalam menjalankan ajaran agama.
Keputusan Kartika untuk mengenakan cadar dan tidak lagi aktif di media sosial maupun dunia hiburan menuai berbagai respon dari penggemar.
Banyak yang merasa kehilangan kehadirannya di dunia hiburan dan media sosial, namun tidak sedikit pula yang memberikan dukungan dan keputusan menghargai tersebut.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penggemar yang mengikuti perjalanan hijrahnya memberikan kata-kata penyemangat dan doa agar Kartika bisa menjalankan niatnya dengan penuh ketulusan.
Sebagai figur publik, keputusan Kartika ini memiliki pengaruh besar dalam dunia Muslimah Indonesia. Keberaniannya untuk mengambil langkah yang jarang dilakukan oleh selebriti memberikan inspirasi bagi banyak wanita Muslim lainnya.
Kartika menunjukkan bahwa seorang Muslimah bisa menjalankan ajaran agama dengan baik tanpa merasa harus menyesuaikan diri dengan standar dunia hiburan yang terkadang berbeda dengan prinsip agama. [Din]