SALAH satu tokoh yang menghadiri Pelatihan Jelly Art adalah Nur Indah Harahap, istri Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara. Ia membeberkan programnya mengenai ketahanan pangan masyarakat kota Bekasi.
Pelatihan Jelly Art diselenggarakan oleh One Eight Organizer. Acara ini tidak hanya menarik perhatian para pecinta seni kuliner tetapi juga menjadi platform penting untuk membahas isu-isu ketahanan pangan di kota tersebut.
Baca juga: Dukung UMKM, One Eight Organizer Kembali Adakan Pelatihan Jelly Art Forisa Batch
Hadiri Pelatihan Jelly Art Forisa, Nur Indah Jelaskan Program Ketahanan Pangan Kota Bekasi
“Dalam kesempatan ini, saya Ingin memiliki kesamaan visi misi kota Bekasi dengan masyarakat, untuk menjaga kestabilan ketahanan pangan masyarakat kota Bekasi,” ujar Nur Indah dalam wawancara di sela-sela acara Pelatihan Jelly Art Forisa Batch, Sabtu (20/7/2024), di Bekasi.
Jelly Art adalah seni menciptakan kreasi indah dalam bentuk jelly atau agar-agar yang berwarna-warni dan transparan.
Pelatihan ini menghadirkan instruktur dari forisa yang berpengalaman dalam bidang ini, yang mengajarkan teknik-teknik dasar hingga lanjutan dalam menciptakan karya seni yang memukau.
Para peserta tidak hanya belajar membuat jelly dengan rasa yang lezat tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang estetika dan presentasi makanan.
Dalam pemaparannya, Nur Indah juga menjelaskan beberapa program mengenai ketahanan pangan kota Bekasi.
“Salah satunya adalah memberi perlindungan kepada seluruh warga Bekasi yang produktif, yang mendapatkan lapangan pekerjaan yang memadai,” ujar Nur Indah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Dan yang kedua memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu, khususnya bagi anak-anak yang bertumbuh kembang untuk mendapatkan gizi yang sempurna,” lanjut perempuan yang juga aktif dalam menyuarakan hak-hak disabilitas itu.
Nur Indah Harahap juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan.
“Mudah-mudahan kota Bekasi lebih maju dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan,” tutupnya. [Din]