ChanelMuslim.com – Fauzan Nasrul dikenal sebagai aktor yang sudah memerankan banyak judul FTV. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa aktor berusia 30 tahun itu merupakan alumni Pesantren Yapidh Darul Hikmah di Jati Asih, Bekasi.
Baca Juga: Profil dan Kiprah Heri Koswara
Perjalanan Karier Fauzan Nasrul
Ketika ditanya oleh Heri Koswara dalam podcast channel youtube Bang HK Channel terkait perjalanan kariernya sampai menjadi aktor seperti sekarang ini.
Fauzan mengaku bahwa setelah lulus dari pesantren, dirinya sempat bekerja di perusahaan minyak.
Namun, karena merasa tidak cocok, ia pun resign dari tempatnya bekerja.
Dari sinilah, ia bertemu manajernya yang sekarang dan mengikuti banyak casting terlebih dahulu.
“Kalau disebut pilihan juga bukan, tapi lebih ke rezekinya di sini. Sampai ketemu manajer yang sekarang dan ikut casting-casting pada awalnya,” ujar Fauzan.
Ia memulai castingnya sekitar tahun 2010 dan 2011 untuk film bertema olahraga sepak bola.
Baca Juga: Heri Koswara Temui Farid Ahmad Okbah dalam Silaturahim Keumatan
Penyesuaian dari Dunia Santri ke Dunia Aktor
Kemudian, Heri Koswara juga menanyakan terkait bagaimana cara Fauzan menyesuaikan diri.
Seperti yang diketahui, dunia pesantren lebih cenderung tertutup, sementara dunia akting lebih cenderung terbuka.
“Sangat sulit penyesuaiannya. Dekat sama perempuan udah deg-degan duluan,” kata Fauzan.
Sementara itu, ia menyatakan bahwa dirinya dan istri sudah saling percaya, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan saat Fauzan harus beradu akting dengan lawan jenis.
Sebelum menikah, sang istri sudah mengetahui latar belakang Fauzan yang memang seorang aktor, sehingga sudah mengerti.
Baca Juga: Heri Koswara Bertandang ke Ulama Kharismatik Bekasi
Podcast Bang HK
Heri Koswara atau biasa disapa Bang HK atau Bang HerKos adalah tokoh masyarakat Bekasi yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah (YAPIDH), bergerak di bidang pendidikan mulai tingkat TK hingga Perguruan Tinggi.
Ia kini diamanahi sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi IV dari Fraksi PKS. Komisi ini merupakan Bidang Pembangunan, meliputi: Pekerjaan Umum (Kebinamargaan, Pengairan, Tata Ruang dan Pemukiman),
Perencanaan dan Pengendalian, Pembangunan Regional, Pengelolaan Pelabuhan Laut dan Udara Regional,
Perhubungan dan Telekomunikasi, pertambangan dan energi, perumahan rakyat, penelitian dan pengembangan daerah, pengendalian dan perlindungan lingkungan hidup.
Heri yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Bekasi ini menggunakan podcast sebagai sarana dakwahnya dalam mengangkat tokoh-tokoh milenial hingga kolonial yang berpengaruh di Bekasi.[Ind/Camus]