ChanelMuslim com – Kabar duka datang dari keluarga Ria Ricis, Papa nya tercinta wafat pada Jumat, 5 Juni 2021. Qodarullah saat papanya meninggal, Ria Ricis tidak berada disampingnya dan sedang di luar daerah.
Adik dari Ustazah Oki Setiana Dewi ini menuliskan status di akun Instagram @riaricis1795 tentang kabar duka yang dirinya alami karena wafatnya sang papa.
Ria Ricis dan Papanya Rahimahullah
Ria Ricis mengaku ini semua bagai mimpi buruk baginya karena kehilangan laki-laki tercinta pertamanya.
“Ya, ini semua bagai mimpi buruk bagi setiap anak di muka bumi ini. kehilangan ayah tercinta. laki-laki pertama yang tidak akan pernah menyakiti hati anak dan istrinya,” tulis Ricis Jumat (5/6/2021).
Ricis yang akrab dipanggil adek oleh keluarganya ini mengungkapkan permintaan maaf karena tidak ada disamping papanya.
“Pah, maafin adek ga ada di rumah di saat-saat terakhir papa.
Pah, adek akan segera urus kepulangan, tapi ternyata papa sudah sangat dirindukan oleh Allah.,” sambungnya.
YouTuber kebanggaan Indonesia ini memohon doa dari teman-teman Instagram untuk papanya.
“Sahabat semua, mohon doa yang tak terputus untuk papa saya. Papa orang baik, ceria dan selalu sabar. papa gak pernah marah sama saya.
Papa udah tenang.
Innalilahi wainailahi rojiun,” tutupnya.
Baca Juga: Oki Setiana Dewi Ungkap Kronologi Sang Ayah Meninggal Dunia
Sebelumnya sang kakak juga mengenang dan bercerita tentang kebaikan ayah tercinta mereka yang meninggal di hari yang baik yaitu Hari Jumat.
“Telah meninggal dunia Ayah Kami
Sulyanto Bin Sastro Martoyo (62 thn)
ayah dari @okisetianadewi @dr.shindyputri dan @riaricis1795
pada Hari Jumat 4 Juni 2021
Tanggal lahir Rabu 1 July 1959
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
“Ya Allah, ampunilah dosanya, rahmatilah, selamatkan, maafkan, muliakan tempat persinggahannya, luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju, dan embun, bersihkan dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran, gantikan rumahnya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, istri/suaminya dengan istri/suami yang lebih baik, masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksaan kubur – atau dari siksaan neraka,”
[jwt]