APA itu kata takhbib? Kata-kata takhbib menjadi populer dan trending di berbagai media sosial setelah disebutkan oleh suami Tasyi Athasyia, Syech Zaki.
Seych Zaki mengucapkan kata ini dalam video klarifikasinya bersama sang istri yang diunggah di channel YouTube pribadi Tasyi Athasyia.
Pada video tersebut, Syech Zaki mengatakan alasan sang istri bersama anggota keluarganya tidak menghadiri acara ulang tahun anak Tasya Farasya.
Menurutnya, di acara ulang tahun anak Tasya Farasya ada orang yang mencoba takhbib.
“Jadi, karena dalam ulang tahun Lily itu ada orang yang berkali-kali melakukan takhbib, aku buat keputusan Kak Tasyi tidak boleh datang,” jelasnya.
Setelah video tersebut banyak ditonton, banyak netizen yang bertanya mengenai takhbib yang diucapkan oleh Syech Zaki, suami Tasyi Athasyia.
Baca Juga : Hijrah untuk Meraih Bahagia Bersama Ustazah Syifa Nurfadhilah
Arti Kata Takhbib yang diucapkan oleh Suami Tasyi Athasyia!
Mengutip dari Nu Online, takhbib dalam Islam adalah berkaitan dengan kehadiran pihak ketiga dalam rumah tangga seseorang.
Kata takhbib secara istilah dapat dipahami sebagai tindakan seseorang pihak ketiga yang berdampak pada kerusakan hubungan rumah tangga seseorang.
Kata takhbib dapat ditemukan pada hadits Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Mengutip hadits Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, hadits riwayat Abu Dawud:
Artinya, “Dari sahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa yang merusak (takhbib) istri atau budak seseorang, maka ia bukan bagian dari kami,’ (HR Abu Dawud).
Takhbib menjadi kata kunci dalam hadits tersebut. Ulama menjelaskan bahwa takhbib secara bahasa adalah tindakan seseorang yang menipu, memperdaya, dan merusak imajinasi seorang istri atas suaminya.
Dapat disimpulkan bahwa takhbib mengarah pada provokasi pihak ketiga agar istri seseorang menggugat cerai suaminya.
Takhbib dilakukan dengan tujuan agar pihak ketiga itu sendiri atau pihak lain menikahi perempuan tersebut, atau untuk tujuan lainnya.
Dalam Aunul Ma’bud, merupakan upaya pihak ketiga dalam mempengaruhi pandangan baik seorang perempuan terhadap suaminya.
Pihak ketiga menanamkan kebencian di dalam hati seorang perempuan terhadap suaminya sehingga pada waktunya terjadi perceraian.
Takhbib dilakukan dengan cara pihak ketiga yang menceritakan keburukan atau kekurangan seorang laki-laki di depan istrinya atau menyebutkan kelebihan laki-laki lain di hadapan perempuan tersebut.
Baca Juga : 6 Potret Artis di Resepsi Mutiara Baswedan, Yuk Intip Outfitnya
Dengan kata lain, takhbib adalah upaya pihak ketiga dalam hal ini laki-laki untuk memperdaya perempuan yang sudah menjadi istri orang lain agar meninggalkan suaminya.
Sahabat Muslim, semoga keluarga kita senantiasa dilindung oleh Allah subhanahu wa ta’ala. [wmh]