JENAMA busana modest Donna Privé memperkenalkan seri baru Carendelano for Donna Privé yang diberi judul MADRE, di Pop-uo Store, Senayan City Lt. 2, Jakarta (28/2).
“Sejak lama kami telah melihat tulenta Carendelano, la seniman serba bisa dan mendalam di bidang yang la tekuni terutama mode, la pakarnya. Karena itu, kami menawarkan sebuah kolaborati, agar brand kami semakin matang. Benar saja, banyak sekali masukkan dari Caren yang sangat membantu kami untuk melihat dari berbagai sudut pandang sehingga tidak ragu untuk mengekspansi usaha ini,” cerita CEO Donna Privé, Mullani Alif Lakoreasa yang biasa disapa Mull ini.
Baca juga: Klamby Meluncurkan Koleksi Eksklusif Archipelago Series dalam Digital Show Eid Collection 2024
“Sebagai ilmu mode saya kepada banyak pihak. Sepanjang perjalanan karir, saya melihat banyak sekali potensi hebat yang datang dari luar Jakarta, Karena itu, ketika Donna Privé mengajak saya berkolaborasi dan saya melihat potensi yang tinggi, saya terima pinangan itu sebagai sebuah tantangan dan pemenuhan dedikasi saya di bidang mode,” terang Carendelano mengenai keterlibatannya dalam MADRE.
Caren memberi judul koleksi ini Madre, diambil dari bahasa Spanyol yang berarti ibu sebagai Inspirasi utama. Koleksi ini didedikasikan untuk semua perempuan yang telah menjadi ibu.
Deretan busana dipersembahkan sebanyak sembilan set busana untuk seri awal, dari keseluruhan koleksi lebih dari 20 set yang akan dirilis dalam tiga bulan ke depan dengan rate harga mulai dari 1jt – 8jt.
Mengambil segmen untuk para wanita dewasa menengah keatas, Koleksi Madre sarat akan signature style Donna Privé yang feminin, delicate, effortless, sarat detail dan selera yang mudah didekatkan dengan gaya pribadi pemakainya.
Caren menambahkan unsur- unsur baru untuk memperkaya koleksi tanpa menghilangkan karakter utama dan DNA Donna Privé.
Dengan keahliannya, Caren menjadikan sepotong kaftan, atau pun flowy dress semakin berkesan feminin ketika diberi aksen cetak lukisan bunga berukuran gigantis yang tempatkan pada bagian bahu, atau bagian depan busana sehingga menjadi sebuah statement busana yang kuat. Caren juga mengembangkan blus dam celana oversized dalam warna-warna cemerlang.
“Bunga anyelir menjadi inspirasi awal ketika menginfus unsur bunga ke dalam busana sebagai persembahan atas kehormatan dan kecintaan terhadap ibu. Kemudian berkembang, ada seruni, dan amarilis,” imbuh Muli dan Caren.
Di sela-sela busana dalam warna nude, ombre, hijau muda, krem, off white, yang menjadi awal nadi Donna Privé, Caren menerapka unsur oranye untuk mengadopsi tren warna dunia. Kemudian Caren dan Muli bersepakat untuk memasukkan pula warna pink, termasuk fuchsia, sebagai warna kesayangan mereka ke dalam deretan koleksi. Perpaduan warna Pink-Oranye ini melahirkan paduan unik yang amat bergaya dalam koleksi.
Bahan mengilat, lace, hingga brokat, menjadi materi yang diutamakan dalam koleksi untuk mengedepakan kecantikan, keanggunan dan kesantunan. Melengkapi koleksi hadir pula kerudung senada yang mudah dipadupadankan dan menyatu dengan koleksi.
Maka tanpa kita sadari, mata kita telah digiring untuk melihat gaya baru dari Donna Privé yang berkarakter feminin menjadi semakin feminin di tangan Carendelano.[Wnd]