ChanelMuslim.com- Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2021 usai digelar pada Kamis (18/11/2021) di Aquatic Center Gelora Bung Karno, Senayan.
JMFW 2021 menampilkan busana Muslim hasil karya 12 brand mode muslim, 12 brand mode konvensional, serta 15 calon desainer dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, acara tersebut rupanya baru permulaan dari acara Jakarta Muslim Fashion Week yang akan diadakan Oktober 2022 mendatang.
Irna Mutiara sebagai desainer busana pengantin muslim pertama di Indonesia juga turut hadir dalam acara tersebut.
Ia mengatakan acara Embracing JMFW 2021 ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan Jakarta Muslim Fashion Week yang akan diluncurkan tahun depan.
Langkah awal Indonesia menjadi kiblat fashion dunia, Irna Mutiara yakin dan peracaya diri JMFW 2021 bisa jadi kiblat fashion muslim dunia.
“Karena sebenarnya kreativitas para desainer itu sudah lama mereka berkreasi dan kita juga didukung oleh masyarakat yang sudah banyak menggunakan busana muslim jadi kita sudah siap, kita sudah bisa memproduksi dalam jumlah yang besar. Setiap mimggu melaunching desain-desain yang baru, secara teknis dan pasar Indonesia sudah bisa,” kata Irna Mutiara kepada ChanelMuslim.com dalam jumpa pers di lokasi acara.
Irna Mutiara, desainer label Irna La Perle juga menilai, salah satu keunggulan fesyen muslim Indonesia adalah dari tekstil.
“Bahan kerudung, misalnya, tidak hanya bermain pada desain. Kita juga bisa highlight serat atau anyaman. Ada juga bahan antibakteri dan tahan air. Itu kan belum banyak ditemukan di negara lain,” jelas Irna.
Dengan keunggulan ini, Irna Mutiara berharap jika terus didukung dan dipromosikan, bukan tidak mungkin fesyen muslim Indonesia bisa lebih unggul di pasar global.
Acara tersebut terdiri dari tiga fashion parade. Fashion parade pertama memamerkan busana dari Institut Kesenian Jakarta, ISI Denpasar, Islamic Fashion Institute, Akademi Seni Rupa dan Desain ISWI, Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, Institut Desain dan Bisnis Bali, Universitas IBNU Khaldun Bogor, Sekolah Tinggi Desain Indonesia (STDI) Bandung, Universitas Kristen PETRA, Politeknik STTT Bandung, Telkom University, LaSalle College Jakarta, Universitas Ciputra Surabaya, dan Universitas Kristen Maranatha.
Baca Juga : Wapres Dukung Penuh Program IFC untuk Percepat Indonesia Jadi Pusat Mode Muslim Dunia
Sementara itu, fashion parade kedua memperlihatkan karya Hannie Hananto, Wilsen Willim, Opie Ovie, Ivan Gunawan, Ria Miranda, Benang Jarum Couture, JENAHARA, kami., Novita Yunus, Rosie Rahmadi, Raegitazoro, dan Irna Laperle.
Pada acara penutupan, koleksi baju dari Sofie, Tulolam, Deden Siswanto (Male), Itang Yunasz, Vivi Zubedi, Dian Pelangi, Bateeq, Barli Asmara, HAPPA by Mel Ahyar, Khanaan, Aldre, dan IKYK x TOTON juga ikut ditampilkan. [wmh]