• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 16 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fashion

7 Alumni IFI Ikut Sukseskan Graduation Show Batch 4

Desember 20, 2018
in Fashion
95
SHARES
729
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – 7 Alumni IFI ikut sukseskan Graduation Show Batch 4. Ketujuh desainer karya Alumni tampil di Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/12)

Kemeriahan alumni desainer Islamic Fashion Institute (IFI) diawali Rahma Ika Putri, fashion yang ia lakukan secara perdana ini mengeluarkan koleksi bertema autumn winter. Koleksi ini terinspirasi warna autumn yang lembut dan bermain di desain H-Line

Koleksi yang berada dibawah brand Ummina ini, Rahma Ika ingin menyampaikan pesan bahwa wanita bersyar`i masih tetap bisa berpenampilan keren.

Ia juga memainkan pecah pola dan warna dan permainan outer yang begitu menonjol. Koleksi ready to were muslimah ini didesain dinamis dan style. Dengan menggunakan material bahan pilihan yang berbeda, koleksi ini mengutamakan kenyamanan bagi para pemakai.

Kedua, ada desainer Temmy Wahyuni. Karya desain yang dibawa kali ini lebih menggunakan material lurik. Banyaknya lurik cantik di Indonesia, Temmy berusaha menuangkan material lurik ke dalam desainnya. Hal ini bertujuan, material lurik yang tradisional tidak punah. Salah satu lurik yang ingin ia jaga keberadaannya berasal dari Klaten, Jawa Tengah.

Inspirasi koleksi cantik alumni IFI ini juga datang dari alam Indonesia, gunung rinjani. Gunung dengan keindahan luar biasa tersebut mencerminkan warna cerah dan segar, sehingga ada kesan elegan dari potongan-potongan karyanya.

[gambar1]

Ada juga desainer Lala Hanafi dengan koleksi bertema “Fire Flies”. Koleksi Lala terinspirasi dari kecantikan waktu malam yang gelap serta dihiasi kunang-kunang bercahaya.

Dalam aplikasi kunang-kunang ke dalam desaian, kilauan cahaya pada busana dibuat dari kain tulle bertabur mutiara, kristal serta payet yang elegan.

Nuanasa hitam ini tetap modis serta masih cocok bagi para muslimah yang ingin memakainya. Baju dibuat dengan bahan nyaman dan mudah bergerak dalam beraktivitas.

[gambar2]

Keempat, desainer Asri Assyifa tampil perdana membawakan koleksi debut dari modest fashion line. Bertema Leon, inspirasi koleksi ini muncul dari sebuah film “Leon the profressional”. Karya dibawakan dengan suguhan nuansa klasik-chic khas French Aesthetic yang sangat kental.

Karya Asri ini juga penggambaran karakter dua tokoh pada film tersebut yaitu Leon dan Mathilda. Potongan-potongan tegas pada celana kulot dan coat mencerminkan sikap Leon yang maskulin, tapi tetap baik hati. Di sisi yang lain, desain dicampur dengan warna cerah, aksen flounce dan frills yang melambangkan sisi feminim dari Mathilda.

[gambar3]

Tak kalah menarik dengan Asri, karya Runny Soema  bertema nostalgia ini menjadi desain untuk mengingat kembali perjalanan karirnya. Dengan brand Legan, brand ini saksi sejarah perjalanan enam tahun karirnya sebagai desainer. Karya nostalgia itu dicoba dengan beberapa style serta mengacu pada tren forecasting berupa cortex.

Selain itu, ada Rosie Rahmadi yang mengeluarkan koleksi brand WarnaHitam. Ciri khas pada koleksi tersebut memiliki cutting abaya longgar. Target marketnya lebih ke jamaah haji dan umroh.

[gambar4]

Teknik yang dipakai berupa inspirasi dari teknik makrame seperti teknik menjahit atau mengikat buatan dengan dua atau tiga kali ikatan. Makrame pun sebetulnya itu hiasan yang dijadikan pajangan dinding dsb. Hal ini menginspirasinya karena menarik.  Karya Rosie tersebut juga terpengaruh dengan tren forecasting neo medival.  

[gambar5]

Penutup dari fashion graduation ini, desainer Irma Intan mengeluarkan koleksi bertema Iluvia Oscura. Desain yang dibuat memiliki khas untuk sosok muslimah tangguh, tapi tetap feminim dengan sentuhan maskulin. Koleksi Iluvia juga masuk di dalam tren forcesting neo medival. Ada unsur romantisme yang terpengaruh pada abad pertengahan.

Adanya tujuh alumni yang ikut serta pada graduation show batch 4, murid, alumni dan para pengajar Sekolah Islami Fashion  Institute saling bersilaturahmi dan berbagi pengalaman. (Firda)

Previous Post

MUI : Indonesia Perlu Turun ke Jalan Ingatkan Tiongkok Terkait Uighur

Next Post

Pelajar SMA di Prancis Kembali Demo Tolak Kebijakan Pendidikan

Next Post

Pelajar SMA di Prancis Kembali Demo Tolak Kebijakan Pendidikan

OKI Berencana Bentuk Dana Khusus untuk Bantu 5 Juta Pengungsi Palestina

Resep Pemenang Zero Waste di Wisuda Islamic Fashion Institute

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga