ChanelMuslim.com- Ketua Umum iB Marcomm Nur Trismantara mengatakan, ia sepakat dengan aspirasi menjadikan industri keuangan syariah yang modern di Indonesia. Perbankan Syariah senantiasa adaptif dan agile terhadap perubahan ekosistem digital. Hal itu diungkapkan dalam acara yang bertajuk “Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah melalui Kegiatan Virtual Event” sinergi iB Marcomm dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Inklusi Keuangan pada Senin, (12/10/2020).
“Di tengah situasi yang masih menantang akibat pandemi COVID-19, Event Syariah Online Festival sangat relevan karena dapat mendukung transaksi yang sehat dan aman tanpa harus keluar rumah atau bersentuhan fisik dengan benda lain,” ujar Nur Trismantara.
[gambar1]
Forum Islamic Banking Marketing and Communcation (iB Marcomm) bersinergi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan literasi keuangan syariah di Bulan Inklusi Keuangan (BIK) selama bulan Oktober 2020.
“Data OJK di tahun 2019, menunjukkan indeks literasi keuangan nasional mencapai 38.0% dari sebelumnya 29.7 % di tahun 2016. Sementara indeks inklusi keuangan nasional juga menunjukkan kenaikan yang signifikan, dari 67,8% di tahun 2016, naik mencapai 76,2% di tahun 2019. Selama tiga tahun terakhir, literasi keuangan syariah juga meningkat menjadi 8,93% di tahun 2019 yang sebelumnya 8,1 % di tahun 2016,” ungkapnya.
[gambar2]
Syariah Online Festival ini bertujuan sebagai bentuk edukasi. Acara ini diselenggarakan oleh iB Marcomm untuk meningkatkan animo masyarakat agar berpartisipasi dalam syiar keuangan syariah, di antaranya: Vlog Competition, Lomba menulis artikel syariah, lomba tutorial hijab dan syariah video challenge.
Di akhir acara, Trismantara mengungkapkan bahwa kemitraan yang baik antara iB Marcomm dan OJK dapat saling memperkuat dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat untuk pengembangan ekonomi syariah dan diharapkan dapat terciptanya lifestyle masyarakat syariah lebih modern.
“Kami berusaha untuk terus berperan aktif melayani masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan mewujudkan aktivitas online dalam literasi dan edukasi keuangan syariah melalui Event Syariah Online Festival,” tutup Trismantara.
Beragam kegiatan seperti transaksi online yang diselenggarakan diikuti beberapa merchant, menampilkan 300 booth lembaga jasa keuangan, e-commerce dan kementerian/lembaga, termasuk di dalamnya 20 booth bank syariah mulai dari produk dan layanan berbasis fashion, hobi, otomotif, properti, dan lomba-lomba menarik.
Acara juga dipadukan dengan talkshow webinar menarik menampilkan para praktisi perbankan, influencer di antaranya Hanan Attaki dan pertunjukan akustik musik. Selain itu, gelaran bertema Syariah Online Festival ini juga menghadirkan program promo menarik dari produk-produk Perbankan Syariah.
Syariah Online Festival merupakan bentuk dukungan dari perbankan syariah untuk mensukseskan Bulan Inklusi Keuangan 2020, yang tahun ini mengangkat tema AKSESSKU atau Satukan Aksi Keuangan Inklusif Untuk Indonesia Maju yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Oktober – 3 November 2020.
Para peserta yang ingin mengikuti kegiatan ini dapat mengakses melalui platform website BIK di www.bik2020.id.[ind/Walidah]