ChanelMuslim.com- Melalui Program Infralink (Infrastruktur dan konservasi lingkungan), LAZ Al Azhar membantu menghadirkan rumah layak huni untuk Mak Ecih.
Sudah lama Mak Ecih (84) ingin memperbaiki rumahnya, namun tidak ada biaya.
Di umurnya yang renta, ia sudah tak kuat lagi bekerja berat. Mak Ecih harus hidup sebatang kara di rumah bilik yang hanya berukuran 2×3 meter dan mulai reyot di Desa Cisompet, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dinding dan atapnya juga telah dipenuhi dengan lubang dan ditambal sulam dengan material bekas seperti gedek (bilik bambu) dan papan triplek.
Setiap hari Mak Ecih bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tidak ada tempat nyaman bagi mak Ecih beristirahat di saat lelah.
Jika hujan tiba rumahnya selalu saja kebanjiran menggenangi lantai yang hanya beralaskan tanah. Kondisi perekonomian yang minim membuat Mak Ecih terpaksa bertahan di rumah yang hampir roboh.
Baca Juga : LAZ Al Azhar Bantu Sediakan Nutrisi untuk Nakes di Cilacap
LAZ Al Azhar Wujudkan Rumah Layak Huni untuk Mak Ecih
Program ini dilakukan dengan mendirikan berbagai infrastruktur dan fasilitas umum pasca bencana. Rumah Mak Ecih menjadi salah satu rumah di lokasi terdampak banjir di Garut.
Faridun Nidom, selaku Manager Program Pendistribusian LAZ Al Azhar menuturkan bantuan renovasi rumah ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama.
Harapannya kedepan, Mak Ecih dapat tinggal nyaman dan aman sehingga tidak merasa kedinginan lagi saat hujan tiba. Selain itu, kini Mak Ecih juga dapat beribadah dengan tenang.
“Alhamdulillah bantuan untuk renovasi rumah bagi keluarga duafa telah kami salurkan. Kedepan kami terus berikhtiar menghadirkan kebahagiaan untuk para penerima manfaat agar semakin banyak keluarga yang akan terbantu,” ungkapnya.
Proses pembangunan rumah yang dilakukan lebih dari sepekan ini dibantu secara gotong royong bersama warga sekitar.
Mak Ecih tak bisa menyembunyikan wajah gembiranya.
Senyumnya turut mengembang saat pembangunan rumahnya telah rampung.
Sebelumnya, Mak Ecih tidak pernah menyangka bisa merenovasi rumahnya apalagi di tengah kondisi yang sulit.
“Bingah pisan Alhamdulillah, bisa dapat bantuan renovasi rumah. Mugia barokah kanggo sadayana (Bahagia sekali Alhamdulillah, bisa mendapatkan bantuan renovasi rumah. Mudah-mudahan menjadi berkah untuk semuanya),” tutup Mak Ecih. [Wmh]