Thursday, April 22, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Bendera Putih untuk PJJ

July 29, 2020
in Editorial
2 min read
0
65
SHARES
501
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

 

ChanelMuslim.com- Sejumlah pihak terutama para orang tua sepertinya tidak lagi tahan dengan proses Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ. Sejumlah kendala kian bertumpuk. Mulai dari tidak tersedianya alat, mahalnya biaya pulsa, hingga kekhawatiran dampak fisik dan psikologis anak di masa PJJ.

Melalui pesan elektronik yang disebarkan melalui media sosial, sejumlah orang tua mengungkapkan kesumpekannya terhadap PJJ untuk anak-anak mereka. Ungkapan keprihatinan itu juga disalurkan sebagai kegelisahan bersama para orang tua, baik yang tinggal di perkotaan terlebih lagi di pedesaan, baik yang mampu dan terlebih lagi yang selama ini sudah terhimpit ekonomi di masa pandemi.

Sejak pemberlakuan masa PSBB, sudah 5 bulan anak-anak mengikuti PJJ. Hingga kini pun, belum ada kepastian kapan PJJ akan diakhiri. Sementara, tumpukan kendala baik dari siswa maupun orang tua, kian besar. Tumpukan ini dikhawatirkan akan memunculkan ledakan masalah, yang bukan hanya dari sisi siswa dan orang tua, melainkan juga dari kelumpuhan kecerdasan generasi di masa depan.

Dari data menunjukkan bahwa sekitar 57 persen, tenaga pendidik tidak siap melaksanakan PJJ. Mulai dari kendala alat, skill, dan kurikulum. Data lain juga menunjukkan, selama 5 bulan bergulirnya PJJ, terjadi jurang serapan pendidikan antara yang tinggal di perkotaan dengan di pedesaan. Hal ini karena PJJ tidak bisa dilaksanakan kecuali dengan ponsel pintar atau laptop. Plus, pulsa yang masih tergolong barang mahal.

Di sisi lain, pihak pemerintah dinilai belum melakukan langkah terobosan apa pun untuk memecah masalah yang menumpuk selama 5 bulan PJJ ini. Mulai dari penyederhanaan kurikulum, hingga penyediaan alat, setidaknya jaringan internet yang murah dan memadai di lingkungan pelajar.

Sementara, pihak pemerintah melalui Kemendikbud berdalih bahwa tidak semua kendala itu di bawah wewenangnya. Seperti penyediaan jaringan internet yang merupakan wewenang kementerian lain.

Begitu pun soal anggaran pendidikan yang dianggap rakyat sangat besar: 20 persen APBN. Kenyataannya, Kemendikbud memiliki anggaran hanya berkisar 70-an triliun, seperti halnya kementerian lain seperti Kemenkes. Dan itu pun sudah habis untuk biaya rutin seperti pembayaran honor sertifikasi guru non ASN.

Keadaan buntu ini akhirnya menyentak sejumlah pihak melakukan terobosan. Antara lain, pihak sekolah yang melakukan kreativitas agar PJJ lebih menarik meskipun tanpa panduan pemerintah. Langkah lain, sejumlah kepala daerah mulai membuka pembelajaran tatap muka khususnya di wilayah zona hijau. Meskipun, pihak sekolah merasakan bahwa membuka sekolah di masa pandemi tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini karena adanya sejumlah tuntutan protokol kesehatan yang berdampak pada pembengkakan anggaran. Duit dari mana?

Secara global, masalah pendidikan di masa pandemi ini tampaknya kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Contoh yang paling sederhana, Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 hanya berkutat pada dua hal: ekonomi dan kesehatan. Sementara, tentang pendidikannya nyaris tak terdengar.

Jika keadaan ini terus berlanjut tanpa ada jalan keluar, bukan tidak mungkin, negeri ini akan kian kehilangan generasi unggul untuk waktu yang akan datang. Tanpa pandemi saja, mutu pendidikan nasional seperti berjalan di tempat. Sebuah jurnal internasional pernah menyebut bahwa target pencapaian pendidikan Indonesia untuk tahun 2021 baru bisa tercapai di tahun 2031.

Sejatinya, kapasitas Mas Menteri yang berlatar belakang keilmuan IT, sudah sangat pas untuk menghadapi problematika PJJ ini. Tapi sayangnya, justru masalah dan masalah yang kian bertumpuk dihadapi orang tua, siswa, dan sekolah.

Jangan heran jika setelah 5 bulan PJJ ini, orang tua hanya melihat awan gelap di atas ruang pendidikan anak-anak mereka. Sementara, belum ada satu pihak pun yang bisa memberikan kepastian kapan hal ini akan berakhir.

Sepertinya, tak ada lagi yang bisa dilakukan para orang tua, selain mengangkat bendera putih, sebagai tanda bahwa mereka sudah menyerah. Jangan-jangan, bendera putih pula yang akan dikibarkan pihak pemerintah.(Mh)

Previous Post

Sambut Idul Adha, CIMB Niaga Syariah Fasilitasi Pembayaran Qurban Secara Digital

Next Post

Viral tentang Klepon, Ini Referensi Mudah Membuat Kue Klepon untuk Para Milenial

Related Posts

Perawat Kucing di Masjid Al-Aqsha Meninggal karena Covid-19

Perawat Kucing di Masjid Al-Aqsha Meninggal karena Covid-19

January 22, 2021
516
Optimisme di Tahun Baru

Optimisme di Tahun Baru

January 21, 2021
527
Covid Kuat karena Kita Lemah

Covid Kuat karena Kita Lemah

January 25, 2021
509

Ibu di Hari Ibu

December 22, 2020
504

Ketika Berita Bisa Dipilih

December 18, 2020
502

Kelakuan Orang Betawi

December 3, 2020
504

Bima Arya atau Aria Bima?

November 30, 2020
502

Munas MUI 2020

November 25, 2020
499

Baliho Habib

November 23, 2020
502

Di Balik Fenomena HRS dan UAS

November 19, 2020
509
Next Post

Viral tentang Klepon, Ini Referensi Mudah Membuat Kue Klepon untuk Para Milenial

BMH Jatim Salurkan 2.772 Ekor Hewan Qurban dan Bantuan Sumur Bor di Desa Krisis Air Bersih

Kisah Bolen Bu Nita Tembus Akses Permodalan lewat Program Pemberdayaan UMKM

Terbaru

Tafsir Surat Yasin Ayat 1 dan 2

Tafsir Surat Yasin Ayat 1 dan 2

April 22, 2021
Komunitas Muslim Indonesia di Australia Berbagi Paket Berbuka Puasa di Australia dan Indonesia

Komunitas Muslim Indonesia di Australia Berbagi Paket Berbuka Puasa di Australia dan Indonesia

April 22, 2021
Camilan Ramadan Bawa Kegembiraan di Yaman

Camilan Ramadan Bawa Kegembiraan di Yaman

April 21, 2021
Ramadan Bantu Pembuat Roti di Mesir Penuhi Kebutuhan

Ramadan Bantu Penjualan Roti di Mesir

April 21, 2021
Prancis Luncurkan Kartu Kesehatan Digital untuk Perjalanan Udara

Prancis Luncurkan Kartu Kesehatan Digital

April 21, 2021
Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

April 21, 2021
Hari Kartini dan Workshop Kepenulisan

Hari Kartini dan Workshop Kepenulisan

April 21, 2021
Pakar: Ramadan adalah Waktu Terbaik untuk Dapatkan Kebugaran

Pakar: Ramadan adalah Waktu Terbaik untuk Dapatkan Kebugaran

April 21, 2021
Kanada Larang Hijab bagi PNS

Kanada Larang Hijab bagi PNS

April 21, 2021
Turki Restorasi Masjid Berusia 600 Tahun

Turki Restorasi Masjid Berusia 600 Tahun

April 21, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    856 shares
    Share 342 Tweet 214
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    429 shares
    Share 172 Tweet 107
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    465 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Sarapan Pagi Cepat dengan Breakfast Roll

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    343 shares
    Share 137 Tweet 86
  • Atasi Sakit Kepala dengan Ramuan Jahe ala Resep JSR

    252 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Ayat dan Hadits Tentang Tauhid

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Mengenal Fursan, Primadona Bahan Kain Abaya Muslimah

    144 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Hari Kartini dan Workshop Kepenulisan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga