ChanelMuslim.com – Turki secara resmi telah melakukan peluncuran program luar angkasanya pada Rabu, (10/2/2021). Dalam peluncuran tersebut, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan menyampaikan bahwa Turki akan melakukan kontak pertama dengan bulan pada tahun 2023. Bertepatan dengan tahun keseratus negara Turki.
“Misi utama dan terpenting dari program ini adalah melakukan kontak pertama dengan bulan di tahun keseratus republik kami,” ujar Erdogan seperti yang dilansir dari beritaturki.com pada Rabu, (10/11/2021).
Kemudian, Erdogan mengatakan bahwa program luar angkasa ini akan diselesaikan dalam dua tahap. Pertama, pendaratan kasar akan dilakukan di bulan dengan roket yang akan diluncurkan ke orbit pada akhir 2023.
Kedua, pada tahun 2028, Turki akan melakukan peluncuran awal yang membawa penyelidikan ke orbit dan saat sudah melakukan pendaratan lunak di bulan, Turki akan melakukan kegiatan ilmiah di atasnya.
Seperti yang diketahui, saat ini tidak banyak negara yang melakukan proyek misi ke luar angkasa. Entah karena terkendala biaya, belum siapnya peralatan, dan semacamnya.
Negara yang terkenal sering melakukan peluncuran sekaligus penelitian luar angkasa hanyalah Amerika Serikat, Cina, dan Rusia. Ketiga negara ini menjadi yang terdepan dan selalu bersaing terkait program luar angkasa.
Namun, ketiga negara tersebut akan segera mendapatkan pesaing baru. Erdoğan menyampaikan bahwa peluncuran yang dilakukan oleh Turki ini bisa membawa negara Turki ke level yang lebih tinggi karena harus berkompetisi dengan negara serta organisasi yang sudah berpengalaman melakukan proyek luar angkasa.[ind/Camus]