• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Parasit Malaria di Asia Tenggara Mulai Kebal Terhadap Obat Anti Malaria

Juli 25, 2019
in Berita
71
SHARES
549
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Berdasarkan penelitian diketahui saat ini terdapat parasit malaria yang resisten terhadap obat tengah menyebar di kawasan Asia Tenggara. Parasit malaria yang resistan atau kebal terhadap dua obat anti-malaria kini ditemukan di Laos, Vietnam, dan Thailand, setelah menyebar dengan cepat dari Kamboja.

Para peneliti dari Wellcome Sanger Institute, Oxford University, dan Mahidol University, berdasarkan pengamatan genomik menemukan parasit malaria jenis KEL1/PLA1 yang sudah berevolusi dan mengalami mutasi genetik sehingga membuatnya makin resisten terhadap obat-obatan.

Penanganan pertama malaria di kawasan Asia pada umumnya dilakukan dengan memberikan kombinasi obat dihydroartemisinin dan piperaquine, atau yang biasa dikenal dengan istilah DHA-PPQ.

Dilansir dari Reuters, salah satu tim peneliti, Roberto Amato, mengatakan parasit tersebut menyebar dengan cepat. “Kami mendapati (parasit) sudah menyebar secara agresif, menggantikan parasit-parasit malaria lokal, dan menjadi tipe dominan di Vietnam, Laos dan di bagian timur laut Thailand,” jelas Roberto.

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium,yang dibawa oleh nyamuk dan menyebar melalui gigitan. Gejala malaria timbul setidaknya 10-15 hari setelah digigit nyamuk. Munculnya gejala melalui tiga tahap selama 6-12 jam, yaitu menggigil, demam dan sakit kepala, lalu mengeluarkan banyak keringat dan lemas sebelum suhu tubuh kembali normal. Tahapan gejala malaria dapat timbul mengikuti siklus tertentu, yaitu tiga hari sekali atau empat hari sekali.

Malaria juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius antara lain, anemia berat, hipoglikemia, kerusakan otak, dan gagal fungsi organ.

Berdasarkan data dari WHO, sebanyak 220 juta orang terinfeksi malaria di tahun 2017, dan 400.000 di antaranya meninggal dunia. Sebagian besar dari mereka adalah bayi dan anak-anak yang hidup di kawasan Sahara, Afrika.

Bila seseorang berencana bepergian atau tinggal di area yang ditemui banyak kasus malaria, langkah pencegahan bisa dilakukan dengan cara menghindari gigitan nyamuk dengan memasang kelambu pada tempat tidur, menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, serta menggunakan krim anti-nyamuk.

Malaria bisa sembuh total dengan pengobatan jika didiagnosis dini. Namun, kebalnya parasit malaria terhadap obat-obatan anti-malaria makin marak ditemukan di dunia, terutama di Asia Tenggara. Dalam jurnal Lancet Infectious Diseases, disebutkan awal mula parasit malaria kebal obat tersebut mucul dan menyebar dari Kamboja di antara tahun 2007 hingga 2013.

Olivio Miotto, peneliti dari Oxford University menegaskan bahwa diperlukan adanya pemahaman penggunaan obat yang efektif bekerja untuk melawan parasit malaria tersebut.

“Obat lain mungkin efektif saat ini, tapi situasinya sangat rentan,” ujar Olivio.[ah/dwindonesia]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Salimah Kota Padang Lantik 3 Pimpinan Cabang

Next Post

Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2019: Penyiaran Anak Berkualitas Harus Lebih Sering Hadir di TV dan Radio

Next Post

Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2019: Penyiaran Anak Berkualitas Harus Lebih Sering Hadir di TV dan Radio

Komisi Penyiaran Indonesia Apresiasi Film Animasi Anak Indonesia

Sarapan Pagi Istimewa dengan Nasi Goreng Padang ala Dhila

  • Keteladanan Ustaz Ahzami dalam Keluarga

    Keteladanan Ustaz Ahzami dalam Keluarga

    142 shares
    Share 57 Tweet 36
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5057 shares
    Share 2023 Tweet 1264
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3128 shares
    Share 1251 Tweet 782
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4548 shares
    Share 1819 Tweet 1137
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7533 shares
    Share 3013 Tweet 1883
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1503 shares
    Share 601 Tweet 376
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5115 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3968 shares
    Share 1587 Tweet 992
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    389 shares
    Share 156 Tweet 97
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    844 shares
    Share 338 Tweet 211
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga