ChanelMuslim.com – Sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa Bumi saat ini memantulkan lebih sedikit cahaya dan menjadi lebih redup karena akibat perubahan iklim.
Baca juga: Agama Berperan Besar Pada Pencegahan Perubahan Iklim
Penelitian baru menunjukkan bahwa kecerahan Bumi telah berubah, dan jumlah cahaya yang dipantulkan Bumi telah turun hampir 0,5 persen mengakibatkan Bumi menjadi redup, berdasarkan data yang dikumpulkan selama dua dekade, situs berita sains Live Science melaporkan.
Penelitian ini dipusatkan di sekitar pengamatan earthshine, cahaya yang dipantulkan Bumi ke permukaan sisi gelap bulan.
Pengamatan cahaya bumi dikombinasikan dengan pengamatan satelit dari reflektifitas bumi, dan kecerahan matahari untuk mengumpulkan data, menurut Live Science.
Para ilmuwan telah mengamati cahaya bumi sejak tahun 1998 untuk mempelajari bagaimana Bumi berfluktuasi.
Peneliti menyimpulkan bahwa perubahan jumlah cahaya yang dipantulkan Bumi berasal dari perubahan di planet Bumi itu sendiri terutama akibat perubahan iklim.
Menurut data, Live Science melaporkan bahwa beberapa perubahan disebabkan oleh hilangnya awan terang di ketinggian rendah di atas Samudra Pasifik bagian timur, di mana ada peningkatan suhu yang mencolok di permukaan laut.
Laporan Live Science menyimpulkan bahwa perubahan kecerahan juga memiliki implikasi untuk masa depan iklim, yang dapat meningkatkan laju perubahan iklim.
Cahaya Bumi sendiri adalah iluminasi redup sisi gelap permukaan Bulan oleh sinar matahari yang tercermin dari permukaan Bumi dan awan. Fenomena ini juga dikenal sebagai sinar Bumi, cahaya pucat Bulan, atau “Bulan tua di pelukan bulan baru”.
Fenomena ini paling baik diamati dari Bumi sebelum atau sesudah bulan baru, ketika bulan berada pada fase bulan sabit yang menipis (memudar atau antara bulan baru dan bulan penuh). Pada malam-malam ini, keseluruhan cakram bulan mudah dilihat. [ah/alarabiya]