
Hasil Penelitian: 75 Persen Anak-anak di Dunia Jadi Korban Kekerasan
28 September 2017 21:54:12
ChanelMuslim.com - Hampir tiga dari empat anak di seluruh dunia mengalami kekerasan setiap tahunnya. Hal tersebut sesuai dengan sebuah penelitian baru tentang anak-anak di negara kaya dan miskin.
Terlebih lagi, penelitian tersebut mengkonfirmasikan bahwa kekerasan masa kecil berhubungan dengan kekerasan terhadap perempuan. Anak-anak yang menyaksikan pelecehan ibu mereka, cenderung menjadi korban atau pelaku pelecehan saat mereka dewasa, katanya.
Penelitian itu berjudul, Ending violence in Childhood: Global Report 2017 diterbitkan oleh Know Violence in Childhood, sebuah kelompok advokasi internasional yang diresmikan tiga tahun lalu di India.
Penelitian tersebut menemukan bahwa kekerasan di masa kecil seperti pada umunya yang diketahui banyak orang. Mempengaruhi 1,7 miliar anak-anak selama setahun. Ini termasuk intimidasi atau pertengkaran, pelecehan seksual, hukuman fisik di rumah dan di sekolah, dan kekerasan seksual.
Para peneliti memusatkan perhatian pada kekerasan antara pelaku dan anak. Tidak termasuk kekerasan dari perang dan kejadian lainnya. Mereka membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk mendokumentasikan skala kekerasan yang dialami jutaan anak dunia.
» Bintang Hollywood Ben Stiller Desak Kongres AS Bantu para Pengungsi Suriah
» Ratusan Sekolah di Malaysia Ditutup karena Polusi Udara
Penelitian tersebut juga menjajaki strategi untuk mengakhiri kekerasan tersebut.
Rayma Subrahmanian, direktur eksekutif Know Violence in Childhood, mengatakan bahwa anak-anak terkena hukuman emosional dan fisik sejak usia 2 tahun.
Subrahmanian mengatakan kekerasan adalah perilaku yang dipelajari, berakar pada norma budaya yang dalam. Di beberapa masyarakat, pemukulan adalah bentuk disiplin.
Anak-anak yang menjadi korban kekerasan seringkali menderita, namun yang terberat mereka menghadapi masalah kesehatan fisik dan mental seumur hidup - kegelisahan, gangguan stres pasca trauma, depresi atau gangguan keterikatan, dan lainnya. Sebagai remaja, anak laki-laki lebih mungkin terlibat dalam pembunuhan dan bunuh diri. Anak perempuan lebih cenderung mengalami serangan seksual.
» Restoran Jepang menyelenggarakan Pameran Makanan Halal untuk Olimpiade 2020
» Perjuangan Para Perempuan Palestina Pencari Nafkah di Bawah Pendudukan Israel
Kekerasan di masa kanak-kanak juga menimbulkan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Know Violence in Childhood mengatakan bahwa anak-anak yang mengalami kekerasan di rumah atau di sekolah cenderung tidak ingin pergi ke sekolah atau putus sekolah. Mereka cenderung tidak berhasil dalam kehidupan dan tidak mendapatkan pendidikan, kata peneliti. Selain itu, 8 persen GDP global dihabiskan setiap tahun untuk memperbaiki kerusakan akibat kekerasan masa kecil, kata penelitian tersebut.
Sementara pemerintah dapat menerapkan tindakan pencegahan, tetapi kebanyakan pemerintah gagal mencegah dalam menangani akar penyebab kekerasan, kata penelitian tersebut.[ah/voa]

24 August 2018 17:48:52
Chad Larang Warganya Gunakan Whatsapp, Facebook, atau Twitter
09 July 2018 05:18:35
Israel Larang Aktivis Pro-Palestina Masuki Wilayah Palestina
08 December 2018 20:11:13
Selama 4 Tahun Aktivis Belanda Ini Demo Sendirian Kecam Tindakan Israel Terhadap Palestina
09 November 2019 17:05:44
Maulid Nabi di Nottingham
11 December 2019 06:00:00
Ingin Tulisan Kamu Dibaca Ribuan Orang? Gabung OASE chanelmuslim.com Sekarang
17 May 2018 02:01:33