ChanelMuslim.com – Pemerintahan Presiden terpilih Joe Biden yang akan datang akan tetap pertahankan kedutaan AS di Yerusalem, ungkap calon menteri luar negeri baru AS, Antony Blinken.
“Apakah Anda setuju bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel dan apakah Anda berkomitmen bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan kedutaan kami di Yerusalem?” tanya Senator Republik Ted Cruz dari Texas.
Mempertahankan salah satu keputusan kebijakan luar negeri utama Presiden AS Trump, Antony Blinken menjawab, “Ya dan ya.”
Trump memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada tahun 2018, dalam langkah kebijakan luar negeri utama yang bertentangan dengan konsensus internasional selama beberapa dekade. Dia juga menyenangkan para pemimpin Israel dan membuat marah warga Palestina dengan mengakui Yerusalem yang diperebutkan sebagai ibu kota Israel.
Baca Juga: Biden Tunjuk Muslim Sebagai Duta Kebebasan Beragama Internasional
Biden akan Pertahankan Kedutaan Besar AS di Yerusalem
Komunitas internasional sejauh ini belum mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Kepemimpinan Palestina memboikot Trump, mengatakan langkah Yerusalem serta berakhirnya bantuannya untuk pengungsi Palestina menunjukkan biasnya.
Selain itu, Blinken mengindikasikan bahwa Biden akan berusaha lebih keras untuk mengejar negara Palestina yang terpisah tetapi mengakui kesulitan tersebut. Dia juga mengatakan dia menentang kampanye untuk menekan Israel melalui boikot.
Calon itu malah menyerukan langkah-langkah membangun kepercayaan yang akan menciptakan lingkungan di mana kita mungkin sekali lagi dapat membantu memajukan solusi untuk hubungan Israel dan Palestina.
“Satu-satunya cara untuk memastikan masa depan Israel sebagai negara Yahudi yang demokratis dan memberikan Palestina sebuah negara yang menjadi hak mereka adalah melalui apa yang disebut solusi dua negara,” kata Blinken.
“Saya pikir secara realistis sulit untuk melihat prospek jangka pendek untuk bergerak maju,” tambahnya.[ah/memo]