ChanelMuslim.com – Puluhan orang berdemonstrasi di luar Kedutaan Besar Israel di Afrika Selatan Jumat kemarin untuk mengutuk perjanjian perdamaian UEA dengan negara pendudukan dan menyerukan pembebasan aktivis Palestina Mahmoud Nawajaa.
Anggota #Africa4Palestine, Partai Komunis Afrika Selatan, Jaringan Solidaritas Swaziland dan serikat buruh NEHAWU berkumpul untuk acara makan siang, dan dihadiri oleh seorang anggota Kedutaan Besar Palestina.
“Pemerintah Arab tertentu memiliki catatan berkolusi dengan AS dalam kebijakan opresif mereka di Timur Tengah, namun, kami tahu bahwa masyarakat Arab, di sisi lain, selalu menentang penindasan,” kata #Africa4Palestine dalam sebuah pernyataan.
Kemarin, Presiden AS Donlad Trump mengumumkan bahwa dia telah menengahi kesepakatan yang akan membuat Emirates dan Israel menormalkan hubungan dan memulai pembentukan misi diplomatik dan perdagangan di negara masing-masing.
“AS pernah mencoba menggunakan pemerintah Afrika untuk berkolusi dengan Apartheid Afrika Selatan sehingga kami terbiasa dengan taktik tersebut,” lanjut #Africa4Palestine dalam pernyataannya.
Protes juga diadakan untuk menyoroti penderitaan penahanan ilegal oleh Israel terhadap aktivis Palestina, Mahmoud Nawajaa. Pada dini hari 30 Juli 2020, tentara Israel mendobrak masuk ke rumah pemimpin BDS Nawajaa, memborgol dan menutup matanya serta menggiringnya keluar, di depan istri dan dua anaknya yang masih kecil.
#Africa4Palestine merencanakan lebih banyak aksi protes di masa depan.[ah/memo]